1. FUNGSI PERENCANAAN
Adalah asumsi wacana masa depan yang didasarkan pada pengharapan yang beralasan.
Rencana yg baik hrs memuat :
- Perincian & klarifikasi wacana kegiatan
- Kegiatan yang akan dilaksanakan & dicapai
- Fasilitas yang tersedia
- Penjelasan mengenai standar waktu (kapan dimulai & kapan selesai)
- Sumber daya yg terlibat (kualitas & kuantitas)
- Uraian wacana teknik pengerjaan
Rencana yg baik hrs memuat :
- Perincian & klarifikasi wacana kegiatan
- Kegiatan yang akan dilaksanakan & dicapai
- Fasilitas yang tersedia
- Penjelasan mengenai standar waktu (kapan dimulai & kapan selesai)
- Sumber daya yg terlibat (kualitas & kuantitas)
- Uraian wacana teknik pengerjaan
Perencanaan sanggup dibedakan menjadi :
- KEBIJAKAN
- ATURAN (RULES)
- ANGGARAN
- PROGRAM
- PROSEDUR
- STRATEGI
- KEBIJAKAN
- ATURAN (RULES)
- ANGGARAN
- PROGRAM
- PROSEDUR
- STRATEGI
Manfaat Rencana :
- Sebagai materi perwujudan koordinasi
- Menghindari dari hal tdk terduga
- Adanya metode kerja yg sesuai shg efisien
- Memperlancar pengelegasian krn adanya kebijakan, prosedur, serta jadwal
- Sebagai aliran pengawasan biar pekerjaan sesuai dg tujuan.
- Sebagai materi perwujudan koordinasi
- Menghindari dari hal tdk terduga
- Adanya metode kerja yg sesuai shg efisien
- Memperlancar pengelegasian krn adanya kebijakan, prosedur, serta jadwal
- Sebagai aliran pengawasan biar pekerjaan sesuai dg tujuan.
Agar planning terwujud,Pimpinan harus:
- Memiliki standar sebagai pedoman/alat ukur acara
- Mengadakan supervisi acara (petunjuk & saran kepada bawahan),
- Membandingkan hasil-hasil dengan standarnya (evaluasi)
- Melakukan acara perbaikan.
- Memiliki standar sebagai pedoman/alat ukur acara
- Mengadakan supervisi acara (petunjuk & saran kepada bawahan),
- Membandingkan hasil-hasil dengan standarnya (evaluasi)
- Melakukan acara perbaikan.
2. FUNGSI PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN : yaitu merupakan proses untuk membuat kekerabatan diantara fungsi personalia dan faktor fisik biar acara yang harus dikerjakan sanggup disatukan dalam mencapai tujuan.
Ciri-ciri Organisasi:
Ciri-ciri Organisasi:
- Adanya sekelompok orang
- Sifat hubungannya berafiliasi secara dinamis
- Kerjasama didasarkan atas hak, kewajiban & tanggungjawab.
- Sifat hubungannya berafiliasi secara dinamis
- Kerjasama didasarkan atas hak, kewajiban & tanggungjawab.
3. FUNGSI PENGARAHAN
Pengarahan (inisiatif kegiatan) mencakup :
a.Pemberian Perintah
a.Pemberian Perintah
Yaitu: undangan khusus yang diberikan untuk memulai pekerjaan dan sanggup menjadi aliran dalam pelaksanaannya. Syarat Perintah yg Efektif :
- Harus berkaitan dengan keadaan nyata
- Harus sesuai dg sarana,waktu & kemampuan personil
- Harus lengkap,jelas,singkat dan konsisten
- Tidak bersifat paksaan & bahasanya harus gampang dipahami
b.Pemberian semangat /Motivasi;
- Posistif : cita-cita sebab adanya suatu
keuntungan/manfaat
- Negatif : Dorongan kerja sebab takut sanksi
- Harus berkaitan dengan keadaan nyata
- Harus sesuai dg sarana,waktu & kemampuan personil
- Harus lengkap,jelas,singkat dan konsisten
- Tidak bersifat paksaan & bahasanya harus gampang dipahami
b.Pemberian semangat /Motivasi;
- Posistif : cita-cita sebab adanya suatu
keuntungan/manfaat
- Negatif : Dorongan kerja sebab takut sanksi
4. FUNGSI PENGKOORDINASIAN
Yaitu perjuangan mengarahka acara seluruh unit organisasi dg tujuan memperlihatkan pertolongan yg maksimal demi tercapainya otganisasi tertentu . Koordinasi merupakan perjuangan :
- Terkoordinir
- Harmonis / selaras
- Terarah
- Terintegrasi
- Terkoordinir
- Harmonis / selaras
- Terarah
- Terintegrasi
Koordinasi Pengurus dg Manajer:
INTERNAL : Manajer tugasnya menjalankan perjuangan koperasi
EXTERNAL : Pengurus lebih menekankan pada urusan organisasi Koperasi
Pihak ke 3 menjadi kiprah PENGURUS. Manajer hanya mengetahui.
INTERNAL : Manajer tugasnya menjalankan perjuangan koperasi
EXTERNAL : Pengurus lebih menekankan pada urusan organisasi Koperasi
Pihak ke 3 menjadi kiprah PENGURUS. Manajer hanya mengetahui.
5. FUNGSI PENGAWASAN
Yaitu : Proses untuk mentapkan pekerjaan,apa yang sudah dilaksanakan,menilainya, mengkoreksinya biar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan tujuan.
Prinsip Pengawasan:
- Ada Rencana
- Ada Perintah/Instruksi
- Ada Wewenang kepada bawahan
- Pengawasan harus Ekon0mis
- Pengawasan harus fleksibel & gampang dipahami
- Pengawasan harus gampang mengkoreksi penyimpangan
- Pengawasan harus sanggup melaporkan penyimpangan dan memperbaikinya.
Pengawasan dalam Koperasi:
Personalia yang terlibat dalam Pengawasan :
INTERN : Badan Pengawas ; Anggota
EXTERN : Depatemen Koperasi, Dekopin,
Dewan Pembina; Kperasi jasa audit (KJA/
Pengawas Keuangan Profesional)
Kriteria yang harus dipenuhi o/ KJA :
Organisasi Sehat
Usaha Sehat
Mental sehat
Personalia yang terlibat dalam Pengawasan :
INTERN : Badan Pengawas ; Anggota
EXTERN : Depatemen Koperasi, Dekopin,
Dewan Pembina; Kperasi jasa audit (KJA/
Pengawas Keuangan Profesional)
Kriteria yang harus dipenuhi o/ KJA :
Organisasi Sehat
Usaha Sehat
Mental sehat
Courtesy of .................................. (i can't find the owner on the PPT)
Advertisement