Makin sering bergelut dengan smartphone, makin sering saya mendalami riset akan kekuatan masing-masing processor. Seperti halnya persaingan di dunia komputer yang menyajikan Intel VS AMD, begitu pun di didunia per-processor-an (smartphone) ada 2 perusahaan yang head to head setiap ketika dalam wujud MediaTek dan Qualcomm. Nama Qualcomm lebih sering didengar dan menjadi pilihan utama bagi sebagian besar para produsen dan nyatanya pengguna/customer pun demikian bahkan dari yang beberapa kali saya dengan ada orang yang menyampaikan beli smartphone apapun yang penting processornya bukan MT (mediatek). Well, entah mengapa terjadi stigma yang demikian dikalangan pengguna, namun yang sanggup saya fikirkan yaitu (mungkin) alasannya yaitu sebelumny rata-rata processor MediaTek dipakai di produk low-end low-price yang balasannya produk MT dicap tidak bertenaga, banyak bermasalah, overheating dan lain sebagainya, yang mana saya kira hal tersebut sangatlah tidak seimbang bila dikomparasi dengan performa produk mid-end apalagi high-end. Mohon dicatat, disini saya tidak bermaksud untuk mengagungkan MT ataupun SD, saya hanya mencoba mengkomparasi 2 processor yang sama-sama ditargetkan untuk smartphone Mid-End. Baiklah kita mulai saja komparasinya:
1. Processor Manufacturing
MTP60 disebut-sebut sebagai chipset pertama yang dibangun dengan arsitektur TSMC 12nm FinFET process, yang mana MT mengklaim bahwa chipset ini menghasilakan konsumsi daya yang lebih ekonomis hingga 15% dibandingkan dengan chipset 14nm. Sedangkan SD636 dibangun masih dengan arsitektur 14nm LPP FinFET process dari Samsung yang bahwasanya juga didesain supaya efisiensi terhadap pemakaian daya dan mengontrol overheating. Namun dari segi ClockSpeed MTP60 dengan Cortex A73 core nya masih belum bisa melebihi SD636 dengan Kryo core nya. Makara untuk konsumsi daya dan overheating MTP60 lebih unggul dan untuk performance SD636 masih lebih unggul.
2. GPU
MTP60 menggunakan Mali-G72 MP3 sedangkan SD636 memakai Adreno 509. Dari segi kemampuan keduanya sudah men-support semua moderen grafik API ibarat OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.0, OpenCL 2.0, DirectX 12 FL11_1 dan Renderscript, namun dari pengetesan (benchmarking) yang dilakukan (lihat disini) terlihat bahwa Mali-G72 MP3 masih sedikit lebih unggul bila dibandingkan dengan Adreno 509, namun (saat saya baca artikel lain di internet) ada juga orang yang beropini bahwa Adreno 509 mempunyai power yang lebih besar dari dari Mali-G72 MP3, but who knows? Jika kau percaya data berarti di sektor ini MTP60 juga unggul.
3. Fitur Kamera
MTP60 men-support dual camera setup hingga 24+16-megapixel dan single 32-megapixel shooter. Selain itu MTP60 juga sudah menerapkan Image Signal Processors (ISP) yang lebih baik. ISP sanggup meningkatkai efisiensi daya, sehingga kau bisa mengambil gambar/foto lebih banyak. Terlebih lagi AI tweak terbaru dari MT mengakibatkan P60 bisa menyajikan real-time beautification & overlays dan juga real-time video previews, real-time HDR previews.
Sedangkan SD636 men-support single shooter up to 24-megapixel dan 16+16-megapixel dual camera setup, yang memakai Qualcomm's Spectra 160 ISP dan Clear Sight untuk menunjang low light photography.
Dari segi spesifikasi terlihat bahwa MTP60 lebih unggul dari SD636, namun perlu diingat bahwa kualitas gambar/foto tidak semata ditentukan dari processor semata, ada faktor lain ibarat penggunaan lensa pada produk dan juga software processingnya.
Though the specs sound good, it remains to be seen how OEMs are able to tap the power of both the processors. At the end of the day, the picture quality that we, as end users, get depends on multiple factors such as the lens used, the behind-the-scenes software processing, etc.
4. AI
MTP60 digadang-gadang sebagai processor pertama yang mengakomodir dedicated multi-core AI processing unit (mobile APU) yang sangat berkhasiat bagi facial recognition dan object identification. Sedangkan SD636 masih memakai API dalam bentuk Qualcomm's Neural Processing Engine (NPE) SDK, yang mana SDK ini sanggup bekerja dengan beberapa AI framework ibarat Caffe/Caffe2, dan juga Google TensorFlow.
5. Konektifitas
Dari segi konektifitas nampaknya SD636 lebih unggul dengan mengakomodasi bluetooth v.5.0 dan LTE cat 12, sedangkan MTP60 masih terpaku pada bluetooth v.4.2 dan LTE cat 7.
Makara dengan kelebihan masing-masing processor kau sendiri yang tentukan mana yang lebih baik, tapi kalau saya mungkin lebih cenderung ke MTP60.
Terimakasih sudah berkunjung, semoga saya senantiasa diberi kesehatan, dan hingga jumpa di artikel selanjutnya.
Informasi diatas dihimpun dari aneka macam sumber terutama dari GUIDINGTECH
Advertisement