Puji syukur kehadirat Alloh S.W.T. sudah 7 hari berlalu sesudah aku resmi meminang Redmi 4 Prime untuk menemani hari-hari aku (please don't be jealous my lovely wife :-P). Sejauh ini pengalaman yang aku rasakan dengan HH yang satu ini cukup memuaskan,
Pertama aku melihat tipe HH ini yaitu pada ketika aku mengunjungi situs tabloid pulsa dan iseng-iseng mencari HH dengan range 2 jutaan, dan salah satu hasil yang menyita perhatian aku ialah HH ini Xiaomi Redmi 4 Prime. Bagaimana aku tidak tertarik, dengan range harga 2 jutaan (saat itu pada website tertera 1,9 juta malahan) spesifikasi yang ditawarkan tidak main-main, Prcessornya Octacore 2.0Ghz, Ram 3 GB, Drive 32 GB, Kamera 13 & 5 MP, Layar 5" full HD, jaringan 4G dan ada sensor fingerprint-nya.
Jadilah aku berniat untuk membeli HH ini dengan sebelumnya aku melaksanakan riset degan melihat review-review di youtube dan searching perihal kekurangan HH ini dan semua hasil mengambarkan hal yang positif. Dan hasilnya dengan masih menggeluti rasa bimbang (karena bahwasanya uang ini mau aku tabung untuk modal perjuangan masa depan), aku memberanikan diri pergi ke salah satu konter populer di kota saya.
Di konter tersebut alangkah terkejutnya aku ketika para pelayan konter menjelaskan perihal produk dari Xiaomi ini. Dan berikut ini aku tuliskan beberapa fakta yang perlu anda ketahui biar nantinya anda tidak menyesal dikemudian hari. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Produk Xiaomi sebagian besar BELUM RESMI beredar di Indonesia (beritanya alasannya ialah terkendala hukum TKDN). Dalam artian barang yang dipasarkan ialah barang dengan komposisi orisinil yang beredar di negara produsen, jadi seringkali tidak sesuai dengan kondisi di negara kita.
2. Produk Xiaomi sebagian besar BERGARANSI DISTRIBUTOR.
3. Garansi biro = PRODUK TIDAK DISEGEL. Salah satu alasan kenapa tidak disegel ialah faktor adaptasi dengan keadaan di negara kita, misalnya ROM. Produk Xiaomi ini kan aslinya berbahasa Cina jadi mau tidak mau biro harus menggantinya dengan ROM global yang sanggup dimengerti pengguna di Indonesia. Maka berhati-hatilah pada penjual yang jahil.
4. Garansi biro = SERVICE LAMA. Saya diberitahukan bila terdapat hambatan pada HH, setidaknya membuthkan waktu 3-4 bulan untuk penanggulangan dari distributor. Berbeda dengan garansi resmi yang paling usang hanya 1 bulanan saja.
3. Berkaitan dengan adaptasi ROM maka ada beberapa fitur yang adakala (sering kali bahkan) yang TIDAK DAPAT DIGUNAKAN. Seperti misalnya fitur jaringan 4G LTE, ini dikarenakan perbedaan teknologi yang dipakai oleh Indonesia dan Cina dalam hal jaringan ini. Kaprikornus HH aku pun mentok di 3G, tapi aku tidak terlalu ambil pusing alasannya ialah 3G pun masih cukup buat saya.
4. Penggunaan RAM Xiaomi tergolong BOROS. Pada ketika pertama kali memegang HH ini, RAM yang tersisa diangka 1,2-1,3 GB, sesudah aku instalkan BBM, Whatsup, Google Drive, GMail, Opera Mini ram yang tersisa sekitar 700-800 MB. Namun kondisi ini belum menimbulkan HH lag/freeze.
5. Charger yang disertakan pada kemasan pun tidak standar, anda harus membeli sambungannya lagi biar masuk ke dalam socket listrik standar yang dipakai di kita.
6. Tidak ada head-set pada paket penjualan.
6. Sensor fingerprint hanya sanggup dipakai untuk membuka kunci saja.
7. Hasil jepretan kamera sangat rentan terhadap getarang/gerakan, jadi ketika pengambilan foto objek harus tidak bergerak sama sekali, alasannya ialah bila bergerak sedikit saja maka hasil foto akan blur pada bab yang bergerak.
Namun dengan fakta-fakta diatas dan juga anjuran penjaga konter yang mengatakan barang lain dengan harga yang relatif sama namun dengan fitur yang lebih SAYA TETAP MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI Xiaomi Redmi 4 Prime ini, tentunya dengan banyak sekali pertimbangan aku pribadi. Dan alhamdulillah hingga kini semuanya baik-baik saja alias tidak ada trouble.
Terimakasih sudah berkunjung, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
Advertisement