Memiliki hifa senositik, yang tidak mempunyai sekat dan bersifat koenositik (memiliki beberapa inti).
Reproduksi aseksual (dengan zigospora tak berflagel) dan seksual (dengan gametangiogami).
Biasa hidup sebagai saprofit (tidak sanggup menghasilkan kuliner sendiri).
Memiliki rhizoid untuk menyerap makanan.
Beberapa spesies berkhasiat untuk produksi pangan manusia, ibarat Rhizopus oligosporus untuk pembuatan tempe dan Rhizopus oryzae untuk pembuatan sake.
Referensi:
- Ciri dan Klasifikasi Jamur (https://aslam02.wordpress.com/materi/biologi-kelas-x/fungi/ciri-dan-klasifikasi-jamur/)
Anda bisa request artikel apa saja melalui hedisasrawan@gmail.com atau eksklusif saja lewat komentar dibawah :)