Jantung merupakan organ berotot pada insan dan fauna lainnya.  Otot pada jantung berbeda dari otot lurik dan otot polos sebab harus bisa  berkontraksi kuat, berkelanjutan, dan secara tidak sadar. Fungsi jantung yakni sebagai pemompa darah pada sistem  peredaran darah. Jantung terletak di antara paru-paru kiri dan kanan.
 Bagian dari: Sistem Peredaran Darah pada Manusia (Artikel Lengkap)
 1. Bagian-Bagian  Jantung
  Pada manusia, burung, dan fauna mamalia lain, jantung dibagi  menjadi empat ruangan yaitu serambi (atrium) kanan dan kiri; dan bilik  (ventrikel) kanan dan kiri. Ikan hanya mempunyai dua ruangan yaitu sebuah serambi  dan sebuah bilik. Reptil mempunyai tiga ruang. Berikut yakni gambar jantung  insan beserta keterangan bagian-bagiannya:
 |  | 
| Gambar 1 Bagian-bagian jantung manusia. | 
Sekomplitnya: 12 Bagian-Bagian Jantung Manusia Beserta Fungsinya
-  Aorta yakni arteri terbesar dalam tubuh.
-  Vena kava superior (vena cava) yakni vena besar dalam tubuh.
-  Arteri pulmonalis yakni arteri yang mengangkut darah dari jantung ke paru-paru.
-  Katup aorta yakni katup yang memisahkan ventrikel kiri dengan aorta.
-  Atrium yakni bentuk jamak dari atria yang sama artinya dengan serambi yaitu ruangan pertama yang dimasuki darah ketika memasuki jantung.
-  Vena pulmonalis yakni vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung tepatnya di serambi kiri.
-  Katup trikuspidalis yakni katup yang terdiri dari tiga daun katup yang berfungsi untuk memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan.
-  Katup mitral atau bikuspidalis yakni katup yang memisahkan atrium kiri dan ventrikel kiri.
-  Ventrikel yakni dua ruang kosong di penggalan bawah jantung yang juga disebut bilik.
-  Vena kava inferior yakni vena terbesar dalam tubuh insan yang membawa darah dari seluruh tubuh ke atrium kanan jantung.
 2. Struktur Jantung
  Jantung terletak di tengah mediastinum (rongga di antara  paru-paru kanan dan kiri) dibelakang tulang dada. Karena letak jantung berada  diantara paru-paru, paru-paru kiri menjadi ludang keringh kecil daripada paru-paru kanan  sebab mempunyai tekukan kardiak untuk mengakomodasi jantung.
  Bentuk jantung menyerupai kerucut, dengan penggalan dasar berada di  atas dan meruncing di penggalan bawah. Stetoskop sanggup ditempatkan di atas penggalan  yang meruncing tersebut sehingga detak jantung sanggup dihitung. Jantung orang  cukup umur mempunyai berat 250 hingga 350 gram. Umumnya jantung berukuran panjang 12  cm, lebar 8 cm, dan ketebalan 6 cm. Atlet terlatih sanggup  mempunyai ukuran jantung  yang ludang keringh besar sebagai akhir dari latihannya yang memicu otot jantung  berkembang menyerupai mirip perkembangan otot rangka.
 2.1. Struktur Dinding Jantung
|  | 
| Gambar 2 Lapisan dinding jantung, termasuk perikardium visceral dan parietal. | 
 Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu endokardium  (terdalam), miokardium (tengah), dan epikardium (terluar). Jantung dilapisi oleh  dua lapis kantung yang disebut perikardium.
  Lapisan terdalam dari jantung disebut endokardium yang terdiri  dari jaringan epitel pipih selapis dan menutup rongga dan katup  jantung. Endokardium continue dengan endotelium pada vena dan arteri jantung,  dan bergabung dengan miokardium dengan lapisan tupis jaringan ikat. Endokardium  melalui sekresi endotelin juga berperan dalam pengaturan kontraksi  miokardium.
  Lapisan tengah pada dinding jantung yakni miokardium yang juga  merupakan otot jantung. Otot jantung merupakan jaringan otot lurik yang dikelilingi oleh kerangka kolagen.  Miokardium juga mendapatkan suplai oksigen melalui pembuluh darah. Terdapat  serabut saraf yang mambantu mengatur denyut jantung. Terdapat dua jenis sel otot jantung yaitu kardiomiosit dan kardiomiosit  termodifikasi. Kardiomiosit mengisi 99% sel otot jantung pada jantung. Fungsi  kardiomiosit termodifikasi ludang keringh mendekati saraf.
  Bentuk otot jantung cukup elegan dan kompleks, dengan sel otot  yang sarling memelintir di sekitar jantung. Otot ini membentuk 8 referensi di sekitar  serambi dan pembuluh darah besar. Otot ventrikuler membentuk 8 bentuk di sekitar  dua bilik. Terdapat pula otot jantung di sekitar kedua bilik. Pola memelintir  yang kompleks tersebut menciptakan jantung bisa memompa darah secara ludang keringh akibattif  dibandingkan dengan referensi linear sederhana.
  Seperti otot rangka, otot jantung juga sanggup berkembang ukuran  dan efisiensinya selama berolahraga. Atlet terlatih menyerupai pelari maraton  mungkin sanggup mempunyai ukuran jantung 40% ludang keringh besar.
  Perikardium mengelilingi jantung. Perikardium terdiri dari dua  membran yaitu membran serosa (di dalam) yang disebut epikardium dan membran  fibrosa (di luar). Keduanya mengandung cairan perikardial yang melumasi  permukaan jantung.
 2.2. Ruang pada Jantung
 Jantung mempunyai empat ruang, dua atrium (serambi) sebagai  ruang penerima, dan dua ventrikel (bilik) sebagai ruang pengeluaran. Serambi  terbuka dengan bilik melalui katup atrioventrikuler yang terdapat pada sekat  atrioventrikuler. Perbedaan ini juga terlihat di permukaan jantung. Terdapat  struktur menyerupai pendengaran di penggalan kanan atas serambi yang disebut “daun telinga”.  Serambi kanan dan bilik kanan bersamaan terkadang disebut jantung kanan, dan  sebaliknya. Bilik terpisah satu sama lain oleh sekat interventrikuler yang  terlihat juga pada permukaan jantung. Sekat interventrikuler ludang keringh tebal dari  sekat interatrial sebab bilik memerlukan tekanan yang ludang keringh berpengaruh kadab  berkontraksi.
  2.2.1. Katup Jantung
  Jantung mempunyai empat katup yang memisahkan masing-masing  ruang. Katup menjaga biar darah mengalir ke arah yang benar dan mencegah arus  balik. Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup trikuspid yang  terdiri dari tiga katup yang tersusun atas endokardium dengan pelengkap jaringan  ikat. Katup-katup tersebut dihubungkan dengan otot papiler yang berfungsi untuk  mencegah darah kembali ke serambi. Otot tersebut pada trikuspid masing-masing  disebut otot anterior, posterior, dan septal.
  Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup mitral yang  juga disebut katup bikuspid sebab mempunyai dua katup (anterior dan posterior).  Katup tersebut juga terhubung dengan dua otot papiler.
  Katup trikuspid dan mitral termasuk katup atrioventrikuler.  Selama fase relaksasi dalam siklus jantung, otot papiler juga berelaksasi dan  ketegangan jantung berkurang. Kadab bilik berkontraksi, otot papiler juga  berkontraksi. Ini membantu katup antrioventrikuler mencegah darah kembali ke  serambi.
  Katup pulmonari berlokasi di dasar arteri pulmonari. Katup ini  mempunyai tiga katup yang tidak terhubung dengan otot papiler. Kadab bilik  berelaksasi otot mengalir kembali ke bilik dari arteri. Katup aorta bertempat di  aorta dan juga tidak melekat dengan otot papiler. Katup ini juga mempunyai tiga  katup.
  2.2.2. Jantung Kanan
  Vena cava superior, vena cava inferior, dan vena lainnya  membentuk sinus koroner yang membawa darah ke serambi kanan. Vena cava superior  membawa darah dari tubuh penggalan atas diafragma ke penggalan belakang serambi kanan.  Vena cava inferior membawa darah dari tubuh penggalan bawah diafragma ke penggalan  belakang serambi kanan dibawah vena cava superior.
  Pada dinding kanan serambi terdapat penurunan berbentuk oval  yang disebut fossa ovalis, yang merupakan bekas bukaan jantung janin yang  disebut foramen ovale. Foramen ovale menciptakan darah pada jantung janin mengalir  sempurna dari serambi kanan ke bilik kanan. Setelah kelahiran, jaringan yang  disebut septum primim menutup foramen ovale. Kebanyakan permukaan dalam serambi  kanan bersifat lembut.
  Serambi membawa darah vena hampir secara berkelanujutan untuk  mencegah pedoman darah vena terhenti kadab bilik berkontraksi. Bilik terisi  darah kadab serambi berelaksasi.
  Kadab miokardium bilik berkontraksi, tekanan pada ruang bilik  meningkat. Darah dan cairan lainnya, mengalir dari area bertekanan tinggi ke  area bertekanan rendah. Untuk mencegah darah kembali ke serambi ketika kontraksi  bilik, otot papiler juga berkontraksi.
  2.2.3. Jantung Kiri
  Setelah proses pernapasan di kapileri paru-paru, darah kaya  oksigen kembali ke serambi kiri melalui salah satu dari empat vena pulmonari.  Darah mengalir hampir berkelanjutan dari vena pulmonari ke serambi yang  bertindak sebagai ruang penerima. Setelah itu serambi berkontraksi memompa darah  ke bilik kiri. Serambi kiri terhubung dengan bilik kiri oleh katup mitral.
  Meskipun kedua sisi jantung memompa darah dengan volume yang  sama, lapisan otot bilik kiri ludang keringh tebal dibandingkan bilik kanan mengingat  energi yang diperlukan di bilik kiri. Bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh  melalui aorta.
 2.3. Sirkulasi Koroner
 Kardiomiosit, menyerupai halnya sel lain, memerlukan oksigen,  nutrien, dan pemmembuangan sisa metabolisme. Segala kebutuhan kardiomiosit dipasok melalui  sirkulasi koroner. Siklus sirkulasi koroner berafiliasi dengan proses relaksasi  dan kontraksi otot jantung.
  Arteri koroner memasok darah kaya oksigen ke jantung dan vena  koroner memmembuang darah terdeoksigenasi. Terdapat arteri koroner kanan dan kiri  yang memasok jantung kanan dan kiri. Vena kardiak mendapatkan darah kotor dari  sirkulasi jantung dan membawanya ke sinus koroneri.
  3. Ukuran Jantung
  Ukuran jantung bergantung pada usia, ukuran badan, dan kondisi  jantung masing-masing individu. Normalnya, jantung sehat orang cukup umur rata-rata  berukuran kepalan tangan orang dewasa. Ada beberapa penyakit yang sanggup  mengakibatkan ukuran jantung membesar. Bagian terbesar dari jantung biasanya  sedikit ke sisi kiri dada (meskipun terkadang sedikit ke kanan). Bagian kiri  terbesar sebab jantung kiri ludang keringh berpengaruh mengingat fungsinya yang memompa darah  ke seluruh tubuh.
  Anda sanggup  request artikel perihal apa saja, kirimkan  request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau pribadi saja lewat kolom komentar  :)
Advertisement
 
