Bagian Telinga – Sebelumnya kita sudah membahas mengenai Bagian Mata yang terdapat pada tubuh manusia. Dan pada kali ini akan membahas mengenai 3 Bagian telinga, anatomi,gambar, fungsi indera pendengaran bab dalam beserta pengertian dan fungsinya masing-masing. Untuk lebih lengkapnya, mari simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Telinga
Telinga merupakan panca indra atau Organ tubuh insan yang mempunyai kegunaan sebagai indra pendengaran dan organ yang menjaga keseimbangan. Telinga ialah suatu organ yang mempunyai peranan penting untuk insan sebagai alat pendengaran kita akan bunyi atau bunyi, hal ini sanggup terjadi lantaran indera pendengaran mempunyai reseptor khusus yang berfungsi untuk mengenali getaran suara. Akan tetapi, indera pendengaran juga mempunyai batasan frekuensi bunyi yang sanggup didengar oleh telinga, yaitu yang frekuensinya 20 Hz – 20.000 Hz
Bagian Telinga dan Fungsinya
Adapun terdapat 3 bab telinga, yaitu ketiga itu yaitu bagian indera pendengaran luar, bagian indera pendengaran tengah, dan bagian indera pendengaran dalam. Pada setiap bab ini mempunyai fungsi-fungsi vital tersendiri. simak klarifikasi berikut:
1. Telinga Luar
Bagian indera pendengaran luar yaitu bab indera pendengaran sanggup terlihat dari luar oleh kasat mata. Telinga luar terdiri atas 3 bab utama, yaitu aurikula (daun telinga), analis auditoris eksternal (saluran telingan luar), dan membran timpani (gendang telinga). Adapun fungsi pada bab indera pendengaran luar sanggup dijelaskan sebagaimana berikut di bawah ini:
- Aurikula
yang pertama (daun telinga) yaitu suatu bab indera pendengaran yang tersusun dari tulang rawan. Bagian ini mempunyai bentuk yang khas sehingga menunjang fungsinya dalam memusatkan gelombang bunyi semoga masuk ke dalam teling
- Analis auditoris eksternal
(saluran telingan luar) yaitu bab yang mempunyai kenecjar sudorifera. Cairan kelenjar yang sanggup menghasilkan cairan yang sanggup mengeras di sebut cairan serumen. Cairan serumen yang sanggup dari kelenjar sudorifera mempunyai amis yang tidak sedap dan berfungsi membersihkan kotoran dan mencegah masuknya serangga.
- Membran timpani
Yang terakhir (gendang telinga) yaitu suatu bab indera pendengaran luar yang mempunyai kegunaan untuk menangkap dari gelombang suara.
2. Telinga Tengah
Bagian indera pendengaran ini yang berupa rongga udara yang pada sisinya dilindungi oleh sel epitel. Pada bab Telinga tengah mempunyai kegunaan untuk meneruskan gelombang bunyi yang diterima indera pendengaran luar ke indera pendengaran dalam.
Pada indera pendengaran tengah, terdapat suatu bab bernama tuba eustachius, sebuah bab yang menghubungkan indera pendengaran dengan faring di rongga lisan dan berfungsi menyeimbangkan tekanan udara antara keduanya. Tuba eustachius selalu menutup kecuali ketika kita sedang menelan atau menganga, oleh kesudahannya ketika indera pendengaran berdenging, kita disarankan untuk menelan atau menganga. Bunyi dengin pada indera pendengaran sering terjadi alasannya adanya tekanan udara yang terlalu rendah di dalam rongga telinga. Adapaun cara untuk menyeimbangkan tekanan tersebut cara paling ilmiah yang sanggup dilakukan ialah menganga atau menelan.
Adapun indera pendengaran tengah disusun oleh 3 tulang pendengaran utama sbb :
- Tulang martil (maleus)
- Tulang landasan (incus)
- Tulang sanggurdi (stapes)
Dari Ketiga jenis tulang ini saling terkait satu sama lainnya dan sanggup bergerak lantaran dihubungkan oleh persendian. Ketiga tulang pendengaran utama ini tersusun sedemikian rupa sehingga sanggup mempunyai kegunaan untuk mengirimkan getaran yang diterima dari membran timpani di indera pendengaran bab luar menuju ke jendela oval di indera pendengaran bab dalam.
3. Telinga Dalam
Telinga dalam (labirin) yaitu suatu letaknya paling dalam pada bab telinga. Pada Bagian ini tersusun atas bab tulang (labirin osea) dan bab membran (labirin membran).
Pengertian Labirin osea ialah merupaka rongga berisikan cairan perilimfe yang terdapat pada tonjolan tulang pelipis, sementara labirin membran terdapat pada daerah yang lebih dalam lagi dan dilapisi oleh sel epitel berisi cairan endolimfe.
Labirin osea atau dengan kata lain ialah tulang labirin terangkai atas 3 bab utama yang mempunyai fungsi masing-masing, yaitu koklea (rumah siput) yang berfungsi menunjang pendengaran, vestibuli berfungsi menjaga keseimbangan, Dan fungsi dari kanalis semisirkurali sendiri yakni menjaga tekanan.
Koklea
Yang mempunyai bentuk mirip tabung bengkok berlilit yang mengelilingi tulang sehingga ibarat kerucut di ujungnya. Bagian ini berfungsi sebagai reseptor dari gelombang bunyi yang diterima indera pendengaran lantaran mempunyai banyak sel saraf di dalamnya.
Vestibuli
terdiri dari sakula dan utrikula yang disusun oleh macula acustika, sel rambut berstruktur khusus. Macula acustika pada sakula tersusun vertikal, sementara macula acustika pada utrikula tersusun horizontal.
- Kanalis semisirkularis
berupa saluran setengah bundar pada indera pendengaran dalam yang tersusun atas 3 saluran semisirkularis, kanalis semisirkularis horizontal, kanalis semisirkularis vertikal superior, dan kanalis semirikularis vertikal posterior.
Demikianlah pembahasan mengenai bab indera pendengaran beserta pengertian dan fungsinya kali ini semoga artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah pengetahuan kita semua
Artikel Lainnya :
- Lisosom : Pengertian, Struktur Dan Fungsinya Secara Lengkap
- Badan Golgi : Pengertian, Fungsi, Struktur dan Sejarah Penemuannya
- Pengertian Administrasi Adalah : Beserta Ciri, Jenis, Tujuan dan Fungsinya