Kelompok Sosial -Dalam pelajaran sosiologi, kita mengenal adanya Kelompok Sosial. Pelajara tentanng kelompok sosial ini dekat kaitannya dengan sifat manusia, kenapa ? lantaran insan disebut sebagai makhluk sosial. Selain berinteraksi sosial, insan juga membentuk banyak sekali macam kelompok kelompok sosial demi tercapainya suatu kepentingan dan tujuannya masing-masing. Namun sebelum kita bahas lebih lanjut lagi, dipertemuan sebelumnya sudah dibahas mengenai Contoh Kearifan Lokal. Baklah mari eksklusif aja simak berikut ini terdapat pembahasan mengenai kelompok sosial beserta pengertian, ciri, macam, syarat dan contohnya.
Pengertian Kelompok Sosial
Fungsi Dari Setiap Kelompok Sosial
- Sarana bagi para individu untuk melaksanakan banyak sekali hal
- Untuk memenuhi kebutuhan pada individu yang tergabung dalam suatu kelompok tertentu
- Membantu mengembangkan diri dan perspektif individu
- Meningkatkan produktivitas dan semangat dari masing-masing individu
- Mempersiapkan akan wadah atau daerah untuk seluruh individu yang tergabung di dalamnya
- Menyatukan anggota dengan pemikiran atau tujuan yang sama
Berbagai Bentuk Kelompok Sosial
Kelompok sosial terbagi menjadi banyak sekali macam bentuk. Yang pertama yakni kelompok sosial primer dan sekunder.
- Kelompok sosial primer
- Kelompok sosial sekunder
- Kelompok sosial formal
- Kelompok sosial informal
Tujuan Kelompok Sosial
- Mengoordinasi dan menjembati kesenjangan sosial yang muncul alam kelompok
- Memberikan isu penting kepada anggota kelompok
- Menumbuhkan dan mengembangkan karya anggota
- Menginformasikan atas semua hasil kerja dari tiap anggota kepada kelompok lain atau masyarakat luas
- Memberikan kepuasan dalam bentuk materil atau imateril kepada anggota kelompok
- Menciptakan kejelasan tujuan untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok
- Mengarahkan anggota kelompok untuk menjadi pribadi yang diharapkan
Menampung aspirasi anggota kelompok
Syarat Kelompok Sosial
Syarat dari terbentuknya sebuah kelompok sosial, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pembentukan kelompok sosial, dalam formal antara lain yaitu sebagai berikut :
- Setiap anggota kelompok harus mempunyai kesadaran bila dirinya ialah serpihan dari sebuah kelompok yang bersangkutan.
- Adanya sebuah kesamaan faktor yang dipunyai setiap anggota kelompok yang bersangkutan sehingga menciptakan kekerabatan satu sama lainnya semakin bertambah erat. Beberapa persamaan ini sanggup mencakup persamaan nasib, persamaan tujuan, persamaan kepentingan, persamaan fisik, persamaan ideologi, dan persamaan-persamaan lainnya.
- Adanya sebuah struktur kaidah, serta pola perilaku-perilaku tertentu.
- Kelompok sosial mempunyai sebuah sistem dan berproses.
- Adanya sebuah kekerabatan timbal balik sesama anggota kelompok lainnya.
Jenis-Jenis Kelompok Sosial
Macam kelompok sosial menurut pada ada tidaknya organisasi kekerabatan sosial antara kelompok, dan kesadaran, yaitu sebagai berikut :
Kelompok Statis
Kelompok statis merupakan sebuah kelompok yang bukan organisasi, tidak terdapat kekerabatan sosial dan kesadaran jenis di antara individu dalam kelompkok tersebut.
Kelompok Kemasyarakatan
Kelompok kemasyarakatan merupakan sebuah kelompok yang didalamnya terdapat sebuah persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan kekerabatan sosial di antara anggotanya.
Kelompok Sosial
Kelompok sosial merupakan sebuah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis serta berafiliasi dengan satu sama lain, akan tetapi tidak terikat dalam suatu ikatan organisasi.
Kelompok Asosiasi
Kelompok asosiasi merupakan sebuah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan persamaan kepentingan pribadi serta kepentingan bersama.
Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Dalam sosiologi ada istilah yang namanya Homofoli, artinya kecenderungan individu untuk mengasosiasikan dirinya dengan individu lain menurut pada kesamaan atau kemiripan karakter. Karakter yang dimaksud mempunyai cakupan luas. menjalin interaksi dan menciptakan kelompok komunitas sepatu roda. Kelompok tersebut terbentuk atas kesaamaan hobi bersepatu roda.
berikut merupakan faktor yang membelakangi:
- Keyakinan akan perlunya bersatu.
- Harapan bersama yang dihayati oleh para anggota kelompok.
- Ideologi yang mengikat seluruh anggota.
- Kesadaran bahwa dirinya merupakan serpihan dari kelompok.
- Visi yang menjadi panduan hidup bersama.
Contoh Kelompok Sosial
Berikut ini merupakan contohnya:
Contoh Kelompok Blogger Indonesia
Merupakan kelompok yang didalamnya terdapat banyak sekali individu yang berasal dari background yang berbeda, namun sama sama mempunyai satu tujuan yaitu menjadi blogger sejati. Oleh lantaran itu individu didalamnya saling berkomunikasi dan berinteraksi untuk menyebarkan isu dalam pencapaian tujuan bersama tersebut.
Contoh Kelompok Belajar Sekolah
Kelompok berguru sekolah pada umumnya didirikan oleh para pelajar, baik itu siswa maupun mahasiswa. Mereka sama – sama mempunyai harapan untuk sanggup mempelajari pelajaran. Kelompok berguru tersebut biasanya muncul disebabkan lantaran adanya mata pelajaran sejenis, sekolah sama, waktu yang luang sama.
Contoh Kelompok Ibu – Ibu Pkk
Kelompok ini merupakan suatu kelompok kumpulan ibu-ibu Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau(PKK). Setiap anggota mempunyai tujuan yang sama yaitu mensejahterakan keluarga. Ibu – ibu berkumpul menyebarkan tips, menyebarkan informasi, bekerja sama, dsb untuk sanggup mencapai tujuan tersebut.
Contoh Kelompok Sekunder
Adapun referensi lainnyaadalah Partai Politik yang menjadi serpihan daripada suatu Lembaga Politik. Jenis kelompok sosial ini yakni kelompok sosial skunder yang tidak wajib untuk diikuti akan tetapi sesuai dengan keinginnannya, jikalau seseorang ingin mendapat jabatan di pemerintahan menyerupai Gubernur, Bupati, DPR, dan lainnya maka mengikuti Partai Politik yakni hal yang wajib.
Contoh In-Group
Anggota RW, referensi selanjutnya mengenai kelompok sosial dalam masyarakat yakni nggota RW atau RT di kalangan masyarakat. Jenis kelompok sosial ini merupakan kelompok sosial in group yaitu memperlihatkan tanda anggota kepada seluruh anggota masyarakatnya, namun khusus pada masyarakat yang berada di lingkungan RW atau RT tertentu.
Contoh Kelompok Paguyuban
Paguyuban Masyarakat Cirebon, referensi lainnya mengenai kelompok sosial dalam masyarakat yakni paguyubanan cirebon. Yang hampir ada disetiap wilayah di Indonesia. kelompok sosial berupa paguyuban ini terbentuk lantaran adanya persamaan antara masyarakat satu dengan lainnya, persamaan yang ada diakibatkan lantaran adanya persamaan daerah wilayah (orang-orang yang berasalh di Cirebon).
Contoh Kelompok Informal
Kelompok yang terdapat pada suatu sekolah, contohnya dikala seseorang berada pada lingkungan sekolah niscaya setiap kelas di sekolah terdapat persatuan kelompok, persatuan ini bermacam-macam namanya. Contohnya saja yakni asteroid (anak ipa dua). Maka sanggup disimpulkan bahwa jenis kelompok sosial ini merupakan sebuah kelompok yang informal.
Contoh Kelompok Primer
Keluarga, disadari ataupun tidak keluarga adanya serpihan daripada kelompok sosial dalam masyarakat. Hal ini didasarkan pada kebutuhan setiap orang dalam mendapat pendidikan pertamakalinya dalam keluarga. Makara tidak menjadi hayal jikalau keluarga merupakan serpihan dari kelompok sosial yang primer.
Contoh Kelompok Formal
Koperasi Desa merupakan salah satu dari jenis kelompok sosial yang terdapat dalam masyarakat. Kelompok sosial ini termasuk dalam kelomok sosial formal yang mempunyai peraturan dan ketentuan untuk bergabung, menambung, atau pengelolaannya. Peraturan yang ada dalam kelompok sosial ini tentusaja harus di taati oleh seluruh anggota dalam masyarakat yang mengikutinya.
Demikianlah bahan kelompok sosial beserta pengertian, ciri, macam, syarat dan contohnya kali ini, agar artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.
Artikel ContohSoal.co.id Lainnya: