Gerak Jatuh Bebas – Hai para pecintah fisika, masih dalam bahan wacana teladan soal fisika, pada bahan pembahasan kali ini yakni mengenai Gerak Jatuh Bebas beserta pengertian, rumus dan teladan soal. Namun dipertemuan sebelumnya kali telah membahas mengenai Rumus Kelajuan Dan Kecepatan. Baiklah eksklusif saja mari kita simak klarifikasi lengkapnya bersama ulasan di bawah ini.
Pengertian Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas atau GJB ialah merupakan suatu gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa adanya kecepatan awal.
Adapun gerak bebas juga sanggup di artikan sebagai suatu bentuk belahan dari gerak lurus yang berubah secara beraturan ( GLBB ), dimana pergerakan nya mengarah secara vertikal. Akan tetapi GJB dan gerak vertikal tidak sama.
Agar sanggup untuk sanggup menghitung secara tepat, kalian perlu ada nya rumus dalam konsep gerak jatuh bebas. Dan ini sanggup ditunjukkan oleh sebuah benda yang jatuh namun tidak mempunyai kecepatan awal dari ketinggian ( h ). Lalu gerak jatuh sebuah benda tentu nya juga dipengaruhi oleh percepatan gravitasi ( g ).
Dan dalam fisika, gerak jatuh bebas sanggup di rumuskan menyerupai di bawah ini
Rumus Gerak Jatuh Bebas
Vt = V0 + a x t
Karena V0 = 0, dan a = g maka, rumus sanggup bermetamorfosis menyerupai ini :
Vt = g x t
Keterangan :
- Vt = kecepatan (m/s)
- g = percepatan gravitasi (m/s2)
- t = waktu (s)
Agar sanggup mengetahui hasil ketinggian dari sebuah benda yakni (h), maka rumus persamaan gerak lurus berubah beraturan sanggup diganti menjadi, persamaan ketinggian benda sanggup di dapatkan dengan rumus :
h = ½ g x t2
Untuk ketinggian ( h ) sanggup di rumuskan menyerupai ini :
Vt2 = 2 x g x h
Ciri-Ciri Gerak Jatuh Bebas
- Lintasan gerak benda yang dilalui berupa garis lurus vertikal
- Tidak mempunyai kecepatan awal atau dengan kata lain kecepatan awal benda yakni nol (V0 = 0)
- Tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda
- Pada sumbu Y perpindahan benda terjadi (arah vertikal ke bawah)
- percepatan gravitasi bumi sama dengan Percepatan benda (a = g)
- Percepatan gravitasinya positif
Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas
Contoh Soal.1
Ada sesuatu enda yang dijatuhkan kebawah dari ketinggian 20 meter dipermukaan tanah (g = 10 m/s^2). Maka Berapakah hasil nilai dari benda tersebut apabila kecepatan benda sudah mencapai ketinggian 15 meter di atas tanah?
Penyelesaian:
Diketahui:
h1 = 20 m
h2 = 15 m
g = 10 m/s^2
Ditanyakan:
vt = ….?
Jawab:
h = h1 – h2
h = 20 – 15
h = 5 m
Kemudian sanggup kita tentukan kecepatan akhirnya:
vt 2 = 2gh
vt 2 = 2.10.5
vt 2 =100
vt = Akar 100
vt =10 m/s
Maka, kecepatan pada jatuh tersebut ialah 10 m/s.
Agar kalian sanggup lebih mengerti soal rumus ini maka aku akan memperlihatkan sebuah teladan soal yaitu menyerupai pada di bawah ini :
Contoh Soal.2
Doni mempunyai sebuah kelereng yang ingin di jatuhkan dari ketinggian 45 m dan percepatan gravitasi nya 10 m/s2. Jadi, berap hasil dari kecepatan pada kelereng tersebut ketika mencaapai permukaan tanah ?
Jawab :
Di ketahui : h = 45 m
g = 10 m/s2
Di tanya : berapakah kecepatan dari kelereng doni ketika menyentuh tanah…?
Di jawab : Vt2 = 2 x g x h
Vt2 = 2 x 10 m/s2 x 45 m = 900 m/s2
Vt = 900 m/s2 = 30 m/s2
Maka, kelereng tersebut mempunyai kecepatan = 30 m/s2
Contoh Soal.3
- Risti mempunyai sebuah bola basket yang ingin di jatuhkan dari ketinggian 90 m dan percepatan gravitasi nya 20 m/s2. Kaprikornus berapa jumlah kecepata pada bola basket tersebut apabila ia mencapai permukaan tanah ?
Jawab :
Di ketahui : h = 90 m
g = 20 m/s2
Di jawab : Vt2 = 2 x g x h
Vt2 = 2 x 20 m/s2 x 90 m = 3.600 m/s2
Vt = 60 m/s2 = 60 m/s2
Jadi, kecepatan dari kelereng risti ketika menyentuh tanah iyalah secepat = 60 m/s2
Contoh Soal.4
Sebuah buah mangga jatuh dari pohonya dengan ketinggian 5 meter. Maka berapakah ketinggian pohon mangga tersebut sesudah 0,5 detik dengan gaya gravitasi ketika itu 10 m/s²
Pembahasan :
Diketahui :
- h total = 5 meter
- t = 0,5 s
- g = 10 m/s²
Ditanya :
h sesudah 0,5 detik ?
Jawab :
h = ½ gt²
h = ½ (10)(0,5)²
h = 1,25 m
Karena tinggi (h) yang ditempuh buah mangga tersebut selama 0,5 detik yakni 1,25 m. Maka ketinggian h sesudah 0,5 s yakni :
h total – h dengan 0,5 detik = 5 – 1,25 = 3,75 m
Contoh Soal.5
Ada suatu benda yang kemudian dilemparkan dari ketinggian h = 20 m mengarah kepermukaan tanah tanpa kecepatan awal dan hanya terdapat gaya gravitasi (gaya tarik-menarik bumi) Maka benda bergerak dengan percepatan = percepatan gravitasi bumi g=10m/s2. Berapa kecepatan benda ketika mencapai tanah dalam m/s?
Penyelesaian:
Kecepatan benda v sanggup dihitung memakai persamaan gerak jatuh bebas diatas yakni:
vt = v0 + at = gt = 10 (m/s2) x t(s).
Jadi cara menemukan waktu yang dibutuhkan t sanggup memakai persamaan
dengan :
h = 20 m,
g = 10 m/s2.
Kecepatan benda ketika mencapai tanah : v = gt = 10 m/s2 x 2(s) = 20 m/s.
Demikianlah bahan pembahasan kali ini, supaya artikel ini bermanfaat buat kita semua.
Artikel ContohSoal.co.id Lainnya:
- Contoh Soal Usaha dan Energi
- Contoh Soal Energi Kinetik dan Rumus Energi Kinetik
- Contoh Soal Daya
- Contoh Soal Energi Mekanik dan Rumus Energi Mekanik