Konfigurasi Elektron – Apa itu konfigurasi elelktron??nah ingin tau bukan !! tapi sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya sudah dibahas mengenai pengertian atom. Materi kali ini akan membahas mengenai konfigurasi electron, pengertian, macam, korelasi dan pola soalnya, untuk lebih lengkapnya simak penjelsannya berikut ini.
Pengertian Elektron
Elektron ialah merupakan suatu partikel sub-atom yang bermuatan negatif dan umumnya sanggup ditulis sebagai e-. Elektron tidak mempunyai komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui, sehingga ia sanggup dipercayai sebagai partikel elementer. Elektron juga mempunyai massa sekitar 1/1836 massa proton.
Pengertian Konfigurasi Elektron
Konfigurasi Elektron ialah merupakan suatu susunan elektron pada sebuah atom, molekul, dan struktur fisik lainnya. Sama seperti partikel elementerlainnya, elektron juga harus patuh pada aturan mekanika kuantum dan menampilkan sifat – sifat bak-partikel maupun bak-gelombang.
Macam–Macam Konfigurasi Elektron
simak sebagai berikut :
Kulit Dan Sub-kulit Dalam Konfigurasi Elektron
Bagian luar Sebuah kulit elektron ialah merupakan beberapa subkulit yang membuatkan bilangan kuantum yang sama yaitu n (nomor sebelum angka dalam sebuah orbital). Sebuah atom dengan kulit ke-n sanggup berisi 2n2 elektron.
Keberadaan Subkulit bertempat di dalam kulit yang berisikan suatu bilangan azimuth yaitu ℓ. Mempunyai nilai dari ℓ (0, 1, 2, atau 3) yang sesuai dengan tiap label s, p, d, dan f. Elektron mempunyai Jumlah yang maksimum dan sanggup ditempatkan di sebuah subkulit dirumuskan sebagai 2(2ℓ+1). Yanag terdapat Pada subkulit s dengan jumlah maksimum 2, 6 elektron pada subkulit p, 10 pada subkulit d, dan 14 pada subkulit f.
Notasi Konfigurasi Elektron
Untuk mengetahui konfigurasi elektron pada sebuah atom dan molekul memakai Notasi standar. Jika itu atom, maka notasinya terdiri dari urutan orbital atom (contoh : untuk fospor urutannya yaitu 1s, 2s, 2p, 3s, 3p) dengan nomor elektron mengisi masing-masing orbital dalam format superscript.
Energi Dalam Konfigurasi Elektron
Energi juga sanggup dikaitkan dengan elektron dalam orbital. Energi dalam sebuah konfigurasi sering kali mendekati jumlah energi di setiap elektron dengan mengabaikan interaksi antar elektron. Konfigurasi yang mempunyai energi terendah disebut keadaan dasar (ground state). Sedangkan konfigurasi lainnya disebut keadaan tereksitasi (excited state).
Prinsip Aufbau Dan Aturan Madelung Dalam Konfigurasi Elektron
Orbital diisi untuk meningkatkan nilai n+l.
Dimana dua orbital mempunyai nilai n+l yang sama.
ini merupakan urutan orbital pada konfigurasi elektron :
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, (8s, 5g, 6f, 7d, 8p, dan 9s)
Penyimpangan Konfigurasi Elektron
- Penyimpangan Pada Orbiital d :
Penyimpangan subkulit d yang diakibatkan oleh suatu orbital yang berisi setengah penuh (d5) atau penuh (d10) itu bersifat lebih stabil dibandingkan dengan orbital yang hampir setengah penuh (d4) atau hampir penuh (d8 atau d9).
Penyimpangan Orbital f :
Begitupun pada orbital f, Mempunyai ikata maka penyimpangan konfigurasi dalam orbital d, dan elektron yang berakhir pada orbital f juga mengalami penyimpangan.
Konfigurasi Elektron Dalam Molekul
Dalam molekul, konfigurasi elektronnya semakin rumit. Masing-masing molekul memiliki struktur orbital yang berbeda. Orbital molekul ditandai menurut simetrinya. misalnya pada bilangan O2 ditulis 1σg2 1σu2 2σg2 2σu2 3σg2 1πu4 1πg2, penyetaranya berikut ini 1σg2 1σu2 2σg2 2σu21πu4 3σg2 1πg2. Istilah berikut ini 1πg2 yang sanggup mewakili dua elektron yang ada di dalam dua turunan orbital ke-π* (antibonding).
Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan Tabel Periodik
Umumnya, perioditas tabel periodik dalam blok tabel periodik bergantung pada jumlah elektron yang sanggup diharapkan untuk mengisi subkulit s, p, d, dan f.
Contoh Soal
Tentukanlah nilai konfigurasi elektron dan jumlah elektron dalam kulit elektron atom unsur dibawah ini :
a. Ni (Z = 28) b. Sr(Z = 38)
Penyelesaian :
Ni (Z = 28) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 atau [Ar] 4s2 3d8; K = 2 ; L = 8 ; M = 16 ; N = 2
Sr (Z = 38) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2atau [Kr] 5s2; K = 2 ; L = 8 ; M = 18 ; N = 8 ; O = 2
Demikianlah bahan konfigurasi electron, pengertian, macam, korelasi dan pola soalnya kali ini supaya artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup meningkatkan ilmu pengetahuan kita semua.
Artikel Lainnya: