Lapisan Bumi – Materi makalah pembahasan kali ini mengenai lapisan bumi beserta pengertian, struktur, karak bumi, selimut bumi, inti bumi, astenosfer, biosfer dan mesosfer secara lengkap, namun dipertemuan sebelumnya kami telah membahas mengenai siklus batuan. Baiklah mari eksklusif aja kita simak bersama ulasannya dibawah ini.
Pengertian Lapisan Bumi
Bumi yakni planet yang terdapat pada sistem tata surya (the solar system) terletak dalam sebuah galaksi yang disebut galakasi Bimasakti dan sejauh ini bumi merupakan satu-satunya kawasan yang diketahui mendukung dan mempunyai kehidupan di dalamnya. Kekayaan yang terdapat pada bumi meliputi dari oksigen dan air serta diselimuti oleh lapisan udara (atmosfer) yang menciptakan suhu pada permukaannya mendukung kehidupan bagi makhluk hidup.
Adapun bumi mempunyai bentuk yang ibarat oblate ellipsoid yakni dengan bentuk bundar namun tidak tepat lantaran lebih menggembung di kepingan ekuator (garis ekuator/khatulistiwa = garis khayal yang membagi bumi menjadi 2 bagian, utara dan selatan) dan lebih merata di kepingan kutubnya.
Struktur Lapisan Bumi
Menurut para ilmuwan, bumi sudah terbentuk 4,54 miliar tahun yang lalu.Yang mana dari susunannya lapisan bumi terdiri dari banyak sekali jenis batuan . Namun adapun pembagiannya lapisan bumi dibagi menjadi 3 yakni berikut ialah klarifikasi masing- masing lapisan bumi.
Kerak bumi
Kerak Atau seriing disebut juga dengan lapisan bumi yang paling luar (crush). Pada Lapisan ini sanggup dikelompokkan menjadi dua :
- Kerak benua
- Kerak samudera
Pada ketebalan dari kerak benua berkisar antara 20 hingga 70 km. Sedangkan ketebalan kerak samudera berkisar antara 5 hingga 10 kilometer. Pada lapisan kerak bumi terdapat relief permukaan bumi yang terbentuk dari adanya tenaga dan oksigen
Apabila semakin dalam pada kerak bumi, maka suhu dari permukaan tersebut akan semakin tinggi (panas). Suhu pada lapisan bumi ini yang paling dalam sanggup mencapai 200 hingga 1000 derajat celcius. Kerak benua mempunyai susunan mayoritas berupa batuan granit Sedang pada kerak samudera sebagian besar tersusun atas batuan basal Komposisi kimia kerak bumi meliputi :
- Silika sebesar 60,2 persen
- Alumina sebesar 15,2 persen
- Kapur sebesar 5,5 persen
- Magnesium oksida sebesar 3,1 persen
- Sodium oksida sebesar 3 persen
- Kalium oksida sebesar 2,8 persen
Senyawa lain yang menyusun bumi yaitu air, karbon dioksida, titanium dioksida dan fosfor pentaoksida. Adapun pada Senyawa tersebut hanya berjumlah kurang dari 2% dari seluruh komposisi senyawa yang menyusun lapisan bumi.
Batuan Pembentuk Kerak Bumi
Struktur lapisan bumi dalam pembentukannya terdiri dari tiga jenis bebatuan yang paling banyak ditemukan dan didapatkan oleh peneliti sebagai pembentuk kerak bumi dan pembatas anatara lapisan kerak bumi dengan lapisan mantel pada bumi.Diantara batuan pembentuk kerak bumi antara lain :
Batuan Beku
Batuan beku merupakan batuan dari struktur bumi yang disebabkan oleh pembekuan oleh cairan magma didalam perjalannya menuju bumi. Didalam proses pembekuannya batuan beku dibagi atas 3 jenis batuan beku menurut proses cepat atau lambatnya magma tersebut membeku ketika mencapa permukaan bumi.
- Batuan Beku Dalam, merupakan batuan beku yang membeku didalam kulit bumi dan berbentuk kristal yang besar ibarat watu granit.
- Batuan Beku Luar / Batu Leleran, merupakan batuan beku yang membeku diluar kulit bumi dan berbentuk kristal yang kecil-kecil. Diantara batuan beku luar antara lain watu apung.
- Batuan Korok, merupakan batuan beku yang membeku di dalam gang-gang atau korok yang tempatnya dengan permukaan. Dengan peroses pembekuan lebih cepat dari batuan beku akan membentuk batuan ibarat watu fosfir.
Batuan Sedimen / Endapan
Sesuai dengan namanya batuan sedimen atau watu endapan merupakan salah satu materi pembentuk struktur lapisan bumi selanjutnya. Dimana, batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk dari banyak sekali jenis dan bacam watu yang lapuk atau hancur.
Batuan Metamorf / Malihan
Batuan metamorf merupakan perubahan sesudah batuan sedimen maupun batuan beku pada struktur di bumi. Dengan adanya perubahan suhu, tekanan, dan ekosistem yang ada disekitar batuan tersebut. Membuatn batuan tersebut berubah sesuai dengan keadaannya lingkungan dari batuan tersebut.
Selimut bumi
Selimut atau banyak juga yang menyebutnya mantel bumi.Yang man lokasinya terdapatpada kerak bumi dan inti bumi. Ketebalan mantel bumi yakni 2.900 kilometer. Temperaturnya mencapai hingga 3000 derajat celcius. Pada mantel bumi hampir semuanya merupakan sebuah jenis watu batuan yang terkandung silikon dan magnesium di dalamnya, sementara pada kepingan yang lain tersusun atas silisium dan alumnium. Mantel bumi diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu :
Lapisan litosfer
Ialah merupakan kepingan terluar mantel bumi dengan ketebalan hingga 80 kilometer.
Lapisan astenosfer
Pada Lapisan ini terdapatdi bawah litosfer dan mempunyai ketebalan hingga 100 hingga 400 kilometer. Lapisan astenosfer diprediksi sebagai kawasan pembentukan magma.
Lapisan mesosfer
Lapisan terbawah dari mantel bumi yakni mesosfer. Ketebalannya berikisar antara 2.400 hingga 2.700 kilometer.
Inti bumi
Lapisan bumi paling dasar ialah disebut juga dengan sebutan Inti bumi atau core . Dalam inti ini mempunyai Ketebalan hingga mencapai 3.500 kilometer dengan lapisan inti luar setebal 2.000 kilometer. Suhu pada lapisan inti luar ini yakni 2200 derajat celcius. Namun pada inti dalamnya yang mana temperaturnya panasnya hingga mencapai 4.500 derajat celcius. Bagian inti bumi tersusun dari nikel dan besi.
Adapun bumi juga sanggup terdiri dari 4 lapisan yaitu:
Atmosfer
Lapisan atmosfir terdiri atas nitrogen sebesar 21 persen, nitrogen sebanyak 78 persen dan sebagian kecil karbon dioksida, air serta jenis gas lainnya.
Litosfer
Adapun ketebalan pada lapisan litosfer ialah hingga mencapai 80 kilometer.Namun bukan hanya itu saja akan tetapi lapisan ini mempunyai suatu bentuk lempeng dan bisa terus bergerak lantaran disebabkan oleh adanya tenaga endogen. Pergerakan lempeng tersebut akan menimbulkan pergeseran benua.
Hidrosfer
Lapisan hidrosfer ialah merupakan sebuah perairan yang ada di bumi. Seperti yang kita tahu bahwa dua per tiga permukaan bumi ditutupi oleh perairan. Perairan tersebut meliputi perairan maritim dan perairan lain ibarat sungai dan danau.Namun ada perairan yang sangat dalam di bumi ini yang mana tepatnya berada di samudera Pasifik yakni Palung Mariana dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter di bawah permukaan laut.
Biosfer
Biosfer merupakan lapisan yang menjadi kawasan tinggal makhluk hidup, yakni berupa kumpulan ekosistem yang berada di bumi. Lapisan biosfer meliputi semua kehidupan makhluk di bumi beserta interaksinya dengan sesama maupun dengan lingkungan kawasan tinggalnya.
Terbentuknya biosfer yang mana telah diketahui diperkirakan terbentuk pada awal adanya planet ini, yakni sekitar 3,5 miliar tahun yang kemudian dan merupakan lapisan paling tipis dari semua lapisan bumi. Tingkatan organisasi dalam biosfer meliputi adalah sel, protoplasma, jaringan, organ, sistem organ dan yang terakhirorganisme. Pada tingkat organisasi inilah merupakan yang paling kompleks di dalam sistem tata surya kita.
Demikianlah materi pembahasan mengenai lapisan bumi beserta pengertian, struktur, karak bumi, selimut bumi, inti bumi, astenosfer, biosfer dan mesosfer secara lengkap kali ini, supaya artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.
Artikel ContohSoal.co.id Lainnya: