Larutan Adalah – Apa yang dimaksud dengan Larutan? sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai kristalisasi Pada bahan kali ini akan membahas mengenai larutan elektrolit, konsentrasi, asam basa beserta pengertian, jenis dan macamnya. Untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Larutan
Larutan ialah suatu adonan homogen terdiri dari dua atau lebih zat,Di dalam larutan zat yang jumlahnya sedikit disebut dengan solut atau zat terlarut, sedangkan zat yang jumlahnya banyak daripada zat yang lainnya disebut dengan solven atau pelarut. Di dalam larutan komposisi zat yang terlarut dengan zat pelarut dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat yang terlarut dengan zat pelarut membentuk larutan disebut degnan solvasi atau pelarutan.
Misalnya, larutan yang sering ditemui yaitu padatan yang dilarutan dalam cairan contohnya gula dan garam yang dilarutkan dalam air. Gas juga sanggup dilarutkan dalam cairan, contohnya yaitu oksigen atau karbon dioksida yang dilarutkan dalam air. Ada juga cairan yang sanggup dilarutkan dalam cairan lain, dan gas yang dilarutkan dalam gas yang lain.
Konsentrasi Larutan
Pada konsentrasi larutan menandakan bahwa dalam komposisi zat terlarut dan pelarut di larutan secara kuantitatif. Umumnya konsentrasi dinyatakan dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut atau perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan. Sebagai pola beberapa satuan konentrasi yaitu molar, molal serta bab per juta (part per million, ppm). Sementara itu kommposisi larutan secara kualitatif sanggup dinyatakan sebagai berkonsentrasi rendah (ecer) atau berkonsentrasi tinggi (pekat).
Pelarut
Dalam keadaan tercampur, molekul komponen komonen larutan berinteraksi secara langsung. Dalam proses pelarutan, tarikan antar partikel komponen murni terpecah serta terganti oleh tarikan antara pelarut dengan zat yang terlarut. Terlebih apa kalau pelarut dan dan zat yang terlarut sama-sama polar, namun terbentuk sebuah struktur zat pelarut yang mengelilingi zat yang terlarut, hal itu memungkinkan interaksi yang terjadi antara suatu zat yang terlarut dalam keadaan stabil.
Dalam sebuah titik komponen yang ditambahkan tidak akan sanggup larut lagi. Misalkan, apabila zat terlarutnya berupa padatan dan pelarutnya berupa cairan, dalam sebuah titk padatan tersebut tidak sanggup larut lagi dan terbentuklah sebuah endapan. Pada keadaan jenuh larutan itu sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu tekanan, suhu serta kontaminasi. Kelarutan suatu zat secara umum ialah jumlah suatu zat yang sanggup terlarut dalam pelarut tertentu sebanding dengan suhu. Terutaama hal tersebut berlaku dalam zat padat, meskipun ada pengecualian.
Komponen Larutan
Adapun dua komponen larutan yang sangat penting dalam suatu larutan, yakni suatu pelarut dan zat yang dilarutkan itu disebut zat pelarut. Apabila dua atau lebih komponen dicampurkan dan membentuk adonan homogeny, larutan yang dihasilkan sanggup berfasa gas, cair atau padat. Karena itu biasa disebut larutan gas, larutan cair, dan larutan padat. Pada umumnya yang dimaksud dengan larutan yaitu larutan yang bersifat cair.
Larutan Ideal
Larutan ideal yaitu larutan yang terbentuk apabila interaksi antarmolekul komponen-komponen larutan sebanding dengan interaksi antarmolekul komponen-komponen tersebut dalam keadaan murni.Pada larutan tersebut telah memenuhi aturan Raoult yakni tekanan cair (uappelarut) mempunyai perbandingan yang sempurna dengan fraksi mol pelarut dalam larutan. Namun ada beberapa dari larutan yang sanggup memenuhi aturan Raoult sampai suatu batas tertentu. Sebagai pola larutan yang sanggup dianggap sebagai larutan ideal yaitu adonan toulena dan benzena.
Ciri yang lain dari larutan ideal yaitu volumenya merupakan penjumlahan yang sempurna dari velume komponen-kompenen yang menjadi penyusunnya.
Sifat Koligatif Larutan
Kata koglitatif itu berasal dari kata latin colligare yang artinya mengumpul bersama. koligatif merupakan suatu larutan cair yang mempunyai tekstur encer serta menawarkan sifat yang ketergantungan dengan imbas kolektif yang jumlah partikel yang sanggup terlarut.Pada Sifat koligatif terdapat suatu peningkatan titik didih, dan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku serta tanda-tanda tekanan osmotik.
Jenis-Jenis Larutan
Jenis-jenis larutan bia diklasifikasikan menurut fase zat terlarutnya dan pelarutnya. Berikut inia dalah tabel yang sanggup menawarkan contoh-contoh dari larutan menurut fase komponen-komponennya.
Contoh Larutan | Zat Terlarut | ||
Pelarut | Padatan | Cairan | Gas |
Padatan | Aloi logam menyerupai baja | Uuap air dalam kayu, Air dalam karbon aktif | Hidrogen larut dalam logam, contohnya platina |
Cairan | (garam dapur) Natrium klorida dalam air, sukrosa (gula) dalam air, amalgam emas dalam raksa | Campuran banyak sekali hidrokarbon (minyak bumi), Etanol dalam air | Air terkarbonasi (karbon dioksidadalam air) |
Gas | Bau suatu zat padat yang timbul dari larutnya molekul padatan tersebut di udara | Uap air di udara (kelembapan) | Udara (oksigen dan gas-gas lain dalam nitrogen) |
Dengan didasari dari daya hantar listriknya atau daya ionisasinya larutan dibagi menjadi 2 jenis yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Lautan elektrolit
yaitu larutan yang sanggup menghantarkan arus listrik. Lalu lalu larutan elektrolit dibagi menjadi dua yaitu:
yaitu larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat, dikarenakan zat terlarutnya di dalam pelarut (biasanya air), semuanya bermetamorfosis ion-ion (alpha=1).
Berikut ini yang termasuk elektrolit berpengaruh yaitu:
- Mudah larut Garam-garam menyerupai Al2(SO4)3 , KI dan NaCl.
- Asam-asam berpengaruh seperti HNO3, H2SO4, HCl03, dan HCl.
- Basa-basa berpengaruh yakni basa-basa golongan alkali dan alkali tanah seperti Ba(OH)2, Ca(OH)2, KOH, dan NaOH.
Larutan elektrolit lemah
ialah suatu larutan yang mempunyai daya listirk yang lemah dan mempunyai nilai derajat ioneisasi sebesar 0 < alpha <1.Berikut ini yaitu yang termasuk elektrolit lembah:
- Garam-garam yang sulit untuk larut seperti PbI2, CaCrO, dan AgCl.
- Basa-basa lemah seperti Ni(OH)2 dan NH4OH.
- Asam-asam lembah seperti H2S, H2CO3, HCN, dan CH3COOH.
Larutan non elektrolit
yaitu larutan yang tidak sanggup menghantarkan arus listrik, dikarenakan zat terlarutnya di dalam pelarut yang tidak mengion atau tidak sanggup menghasilkan ion-ion.
Yang termasuk dalam larutan non elektrolit yaitu:
- Larutan alkohol.
- Larutan glukosa.
- Larutan sukrosa.
- Larutan urea.
Demikianlah bahan larutan elektrolit, konsentrasi, asam basa beserta pengertian, jenis dan macamnya kali ini supaya artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.
Artikel Lainnya: