Pengertian Hukum – Baiklah pada pertemuan sebelumnya kita membahasa mengenai Pengertian Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan, Materi kali akan membahas mengenai pengertian aturan Indonesia, sifat, definisi, fungsi, ciri – ciri dan tujuan berdasarkan para pakar hukum. Untuk selanjutnya mari simak klarifikasi lebih lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Hukum
Pengertian Hukum adalah merupakan system yang sengaja di buat oleh insan bertujuan sebagai pembatas terhadap banyak sekali tingkah laris dari manusia, biar tingkah laris insan tersebut sanggup terkontrol atau dengan kata lainnya yakni Hukum merupakan banyak sekali aspek yang paling penting keberadaannya dipakai atas dari rangkaian kekuasaan dari suatu kelembagaan.
Tugas dari aturan tersebut ialah untuk menjamin segala kapastian aturan di tengah masyarakat, maka dari itu untuk setiap warga masyarakat mempunyai hak untuk mendapat pembelaan di depan aturan sehingga dengan klarifikasi ini kita Hukum sanggup di artikan berupa peraturan serta banyak sekali ketentuan tertulis atau tidak tertulis yang mana untuk mengatur kehidupan masyarakat serta menyediakan berupa hukuman bagi yang melanggarnya.
Hukum terdiri dari peraturan-peraturan yang di ciptakan oleh suatu forum yang mempunyai kewenangan, aturan mempunyai sifat mengikat semua orang, maka aturan wajib untuk di taati alasannya ialah mencangkup dengan adanya aturan kehidupan manusia.
Lalu, apa bahwasanya aturan itu dan bagaimana bentuk dari aturan tersebut? Beberapa mahir mempunyai pendapat serta klarifikasi yang berbeda-beda, dimana Pengertian Hukum sanggup di artikan secara luas berdasarkan Definisi Hukum Menurut Para Ahli sebagai berikut.
Pengertian aturan berdasarkan para pakar aturan indonesia
- Hukum berdasarkan J.C.T. Simorangkir, SH dan Woerjono Sastropranoto, SH ialah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang memilih tingkah laris insan dalam lingkungan masyarakat yang dibentuk oleh badan-badan resmi yang berwajib.
- Pengertian Hukum berdasarkan dari Abdulkadir Muhammad, SH ialah segala peraturan yang tertulis dan tidak tertulis yang mempunyai hukuman yang tegas terhadap pelanggarnya.
- Hukum berdasarkan M.H. Tirtaatmidjaja, SH ialah semua aturan norma yang harus diturut dalam tingkah laris tindakan-tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman mesti mengganti kerugian kalau melanggar aturan-aturan itu akan membahayakan diri sendiri atau harta.
- Hukum berdasarkan S.M. Amir, S.H. yaitu kumpulan peraturan2 yang terdiri dari norma-norma dan sanksi-sanksi
- Aneka arti aturan yang dikatakan oleh Dr. Soejono Dirdjosisworo, S.H, tak lain ialah mengenai cara terbentuknya aturan dan menjalankannya,serta respon dari masyarakat terhadap aturan tersebut untuk mewujudkan tujuan atau cita hukum.
- Menurut Aristoteles Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Sesuatu Yang Berbeda Dari Pada Sekedar Menganut Dan Mengekspresikan Suatu Bentuk Dari Konstitusi.
- Menurut Abdulkadir Muhammad yaitu Menyatakan Bahwa Hukum adlah Segala Sesuatu dari Peraturan Tertulis Dan Tidak Tertulis Yang Memiliki Sanksi Yang Tegas Terhadap Sih Pelanggarnya.
- Menurut Achamd Ali Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Suatu Seperangkat Kaedah Atau Sebuah Aturan Yang Tersusun Dalam Suatu Sistem, Yang Menentukan Apa Yang Boleh Dan Apa Yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Masyarakat.
- Menurut Ridwan Halim Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Suatu Peraturan-Peraturan, Baik Yang Tertulis Ataupun Yang Tidak Tertulis, Yang Pada Dasarnya Berlaku Dan Diakui Orang Sebagai Suatu Peraturan Yang Harus Ditaati.
- Pengertian Hukum Menurut dari Goodhart yaitu Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Keseluruhan Dari Suatu Peraturan Yang Sudah/Sedang Dipakai Oleh Suatu Pengadilan.
- Menurut Allen Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Suatu Usaha Untuk Menegakkan Suatu Keadilan Dalam Pihak Yang Harus Dibedakan.
- Menurut Bohannan Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Suatu Himpunan Kewajiban-Kewajiban Yang Sudah Dilembagakan Kembali Dalam Suatu Pranata Hukum.
- Menurut Bellfoid Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Sebuah Hukum Yang Berlaku Disuatu Masyarakat, Untuk Mengatur Tatatertib Masyarakat, Yang Didasarkan Atas Sebuah Kekuasaan Yang Ada Pada Masyarakat
- Menurut Bambang Sunggono Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Subordinasi Atau Merupakan Suatu Produk Untuk Suatu Kepentingan-Kepentingan Politik.
- Menurut Baruch Spinoza Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Hukum Kodrat Yang Sebagaimana Yang Diterapkan Pada Manusia Yang Tidak Didasarkan Pada Nalar Yang Benar, Itu Merupakan Sebuah Pencerminan Dari Hukum.
- Menurut Benyamin Cardozo Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Suatu Kegiatan Hakim Dipengadilan Yang Terikat Pada Suatu Tujuan Hukum Yakni Suatu Kepentingan Hukum.
- Menurut Bodenheimer Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Hukum Yang Terdiri Dari Suatu Penyempurnaan Masyarakat Makhluk Yang Berakal Yang Ada Hubungannya Dengan Sebuah Moralitas.
- Menurut C.S.T Kansil Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Suatu Pengatur Ketatatertiban Dalam Pergaulan Manusia, Yang Sebagai Keamanan Dan Ketertiban Yang Terpelihara.
- Menurut Cicerco Menyatakan Bahwa Hukum Ialah Akal Tertinggi Yang Telah Ditanamkan Oleh Alam Dalam Diri Manusia Untuk Menetapkan Apa Yang Diperbolehkan Dan Apa Yang Tidak Diperbolehkan Dilakukan.
Ciri-Ciri Hukum
Berikut ialah ciri-ciri aturan :
- Peraturan mengenai tingkah laris insan dalam lingkup masyarakat;
- Peraturan itu di bentuk oleh pihak yang resmi dan berwajib;
- Peraturan itu bersifat memaksa;
- Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut tegas;
- Berisi perintah dan atau larangan; dan
- Larang dan atau perintah itu wajib dipatuhi oleh setiap orang.
Sifat Hukum
1. Hukum Bersifat Mengatur
Hukum sanggup menciptakan banyak sekali macam peraturan baik itu peraturan dalam bentuk larangan maupun perintah, yang akan mengatur segala tingkah laris insan dalam kehidupan di masyarakat biar tercipta ketertiban dan keamanan.
2. Hukum Bersifat Memaksa
Hukum mempunyai kemampuan dan kewenangan memaksa warga masyarakat untuk mematuhi setiap aturan. Akan mendapat hukuman yang tegas bagi siapa saja yang melaksanakan pelanggaran hukum.
3. Hukum Bersifat Melindungi
yakni untuk melindungi hak setiap orang dan menjaga keseimbangan antara banyak sekali kepentingan yang ada dalam kehidupan bangsa dan negara.
Tujuan Hukum
Adapun tujuan aturan terdapat dua teori yang dikenal dalam literatur aturan yaitu teori etis dan teori utilities.
- Teori Etis
yaitu bertujuan semata-mata hanya untuk mencapai keadilan dan memberikannya kepada setiap orang yang menjadi haknya
- Teori Utilities
bertujuan memperlihatkan faedah (manfaat) bagi semua masyarakat.
Teori etis lebih mengutamakan etika dan isi hukumnya ditentukan oleh keyakinan diri sendiri perihal adil atau apa yang tidak adil.
Tujuan aturan bersifat universal, menyerupai ketertiban, kedamaian, ketenteraman, kebahagiaan, dan kesejahteraan dalam kehidupan di masyarakat. Hadirnya aturan menciptakan setiap kasus bisa diselesaikan melalui proses pengadilan dengan mediator hakim berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Adapun aturan juga sanggup bertujuan untuk menjaga dan mencegah bagi setiap orang untuk tidak menjadi hakim terhadap diri sendiri atau main hakim sendiri. Pada pada dasarnya tujuan aturan ialah untuk memperlihatkan kebahagiaan dan keadilan.
Berikut ialah Tujuan Hukum:
- Menghasilkan kesejahtraan dalam kehidupan di masyarakat
- Mengatur pergaulan hidup insan biar damai
- Memberikan petunjuk bagi orang-orang dalam pergaulan masyarakat
- Menjamin kebahagiaan sebanyak-banyaknya pada semua orang
- Sarana untuk mewujudkan keadilan sosial
Fungsi Hukum
Fungsi Hukum ialah sanggup dipakai sebagai perlindungan, dimana aturan akan melindungi masyarakat dan ancaman ancaman dari mana saja.
Adapun Fungsi Keadilan, dimana aturan dipakai sebagai pelindung, penjaga, memperlihatkan keadilan dan rasa kondusif bagi manusia.
Dalam Pembangunan aturan menjadi pola tujuan Negara.
Fungsi dari aturan secara umum adalah :
- Melindungi kepentingan manusia
- Alat untuk ketertiban dan keteraturan insan dalam masyarakat
- Sarana untuk mewujudkan keadilan sosial
- Sarana alat aktivis pembangunan
- Alat kritik / fungsi kritis
- Menyelesaikan pertikaian
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Hukum kali ini, Semoga sanggup menambah pengatahuan dan bermanfaat bagi yang membacanya.
Artikel Lainnya;
- Stakeholder Adalah : Pengertian Menurut Para Ahli, Macam-Macam dan Hubungannya
- Implementasi Adalah : Pengertian Menurut Para Ahli Beserta Unsurnya
- Contoh Slogan Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Produk Beserta Maknanya