Pengertian Produksi – materi pembahasan kali ini yakni wacana Pengertian Produksi beserta contoh, tujuan, produksi, distribusi dan konsumsi. Yang mana dipertemuan sebelumnya juga ContohSoal.co.id juga telah menunjukan materi yang berkaitan yakni wacana Contoh Kegiatan ekonomi Nah untuk lebih jelasnya mari simak ulasan diabwah ini.
Pengertian Produksi
Secara Umum, Produksi yaitu merupakan suatu kegiatan atau acara untuk sanggup menciptakan/menghasilkan atau juga menambah nilai guna terhadap suatu barang ataupun jasa untuk sanggup memenuhi kebutuhan oleh orang ataupun suatu tubuh (produsen). Orang maupun tubuh yang melaksanakan kegiatan atau acara produksi ini dikenal dengan sebutan produsen.
Sedangkan untuk barang atau jasa yang dihasilkan dari melaksanakan kegiatan atau acara produksi disebut dengan sebutan produk. Istilah Produksi tersebut berasal dari bahasa inggris to produce yang artinya menghasilkan.
Sedangkan dalam arti ekonomi, Produksi yaitu merupakan sebagai kegiatan atau aktivitas mengenai penciptaan dan juga penambahan atau utilitas terhadap sebuah barang serta jasa.
Contoh Produksi
a. kegiatan ekstraktif
b. kegiatan pertanian
c. kegiatan industri
d. kegiatan pertambangan
e. kegiatan jasa.
Jenis Produksi
- produksi barang
- produksi jasa.
Tujuan Produksi
Dibawah ini merupakan tujuan-tujuan dari produksi diantaranya sebagai berikut…
- Menghasilkan barang atau jasa
- Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
- Menaikan kemakmuran masyarakat
- Memperoleh keuntungan
- Meningkatkan lapangan usaha
- Menjaga kesinambungan perjuangan perusahaan
Pengertian Distribusi
Apa itu Distribusi yaitu merupakan suatu kegiatan menyalurkan suatu produk, baik itu barang atau jasa, dari produsen ke konsumen sehingga produk tersebut tersebar luas.
Namun ada dari sebagian menyebutkan mengenai arti distribusi yaitu merupakan suatu kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk memudahkan proses penyampaian produk dari produsen kepada konsumen. Dengan kata lain, pengertian distribusi yaitu penghubung antara acara produksi dan konsumsi.
Pada pelaksanaannya, distribusi merupakan bab dari proses pemasaran yang sanggup menawarkan nilai tambah pada produk melalui aneka macam fungsi ibarat utility, tempat, waktu, dan hak kepemilikan produk.
Tujuan Distribusi
Adapun beberapa tujuan dari distribusi, yang diantaranya:
- Pemerataan pemenuhan kebutuhan konsumen di aneka macam daerah.
- Membentuk kestabilan harga produk ataupun jasa.
- Menjaga kelangsungan perusahaan.
- Menjaga kesinambungan produksi barang atau jasa.
- Mencapai pemerataan produksi.
- Meningkatkan dan menjaga kualitas produksi.
- Meningkatkan nilai produk atau jasa.
- Dan untuk memberikan barang kepada konsumen.
Fungsi distribusi ialah:
- Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna.
- Memberikan barang dan jasa dari produsen hingga ke tangan pengguna.
– Saluran Distribusi, dibedakan atas
- Barang konsumsi
- Hasil industri
- Hasil pertanian
Fungsi dan kiprah distributor ialah:
- Tugas pokok
– jual beli
– mengangkut
– menyimpan
– menanggung resiko. - Tugas tambahan
– menyeleksi
– mengepak atau mengemas
– memberi layanan informasi.
Contoh Distribusi
Pada seorang petani yang menjual hasil panennya secara pribadi ke pasar tanpa melalui mediator (ini disebut dengan distribusi langsung).
Kemudian pada sebuah pabrik sparepart yang menjual alat kendaraan bermotor kepada biro atau toko ,Selanjutnya dijuaal terhadap konsumen (ini disebut dengan distribusi secara tidak langsung).
Pengertian Konsumsi
Pengertian Konsumsi yaitu merupakan suatu kegiatan insan yang menggunakan dan mengurangi daya guna suatu barang dan jasa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepuasan manusia, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus.
Konsumsi yaitu merupakan bab yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini yang menjadi pelaku pada kegiatan ini disebut dengan konsumen (individu maupun organisasi), sedangkan produk yang dikonsumsi yaitu barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen.
Contoh Konsumsi
a. kegiatan makan, minum, berpakaian, dan berkendaraan
b. kegiatan pertanian: penggunaan pupuk, obat-obatan anti hama
c. pasien menggunakan jasa dokter.
Kemudian pada barang yang diperoleh secara pribadi sanggup digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup disebut sebagai barang konsumsi. Barang semacam ini sanggup dibedakan menjadi dua macam:
- barang yang hanya digunakan sekali pribadi habis
- barang yang sanggup digunakan beberapa kali.
Tujuan Konsumsi
- Pemenuhan Kebutuhan Jasmani dan Rohani
- Memakai Nilai Guna Suatu Barang Sekaligus
- Memakai Nilai Guna Barang Secara Bertahap
Kesimpulan
Ketiga kegiatan tersebut memiliki keterkaitan dan ketergantungan. Yang mana diketahui dalam proses kegiatan produksi tidak akan sanggup berjalan dengan sebagaimana mestinya tanpa adanya kegiatan distribusi.
Begitupun kegiatan distribusi yang mustahil sanggup berjalan apabila tidak ada barang yang diproduksi dan tidak ada yang mengonsumsi barang. Dan berikutnya dalam kegiatan konsumsi juga tidak akan berjalan tanpa ada yang mendistribusikannya.
Nah demikianlah materi pembahasan kali ini wacana pengertian produksi, agar artikel kali ini sanggup bermanfaat bagi teman semua.
Artikel Linnya :