ContohSoal.co.id – Apa perbedaan senyawa dan campuran ? mari sebelum kita membahas lebih jauh perihal senyawa dan adonan ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu materi sebelumnya mengenai campuran dan pemisahan campuran. Materi pada kali ini akan kita bahas mengenai perbedaan senyawa dan adonan beserta pola dan pengertiannya lengkap. Untuk itu mari kita simak klarifikasi lengkapnya berikut ini.
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Dengan demikian, semua yang menyusun alam semesta niscaya merupakan materi, lantaran tidak ada penyusun alam semesta yang tidak mempunyai massa dan tidak menempati ruang. Misalnya meja, kursi, buku, dan bahkan badan kita juga termasuk materi.
Berdasarkan banyak jenis penyusunnya, materi diklasifikasikan menjadi dua, yaitu zat tunggal atau zat murni dan campuran. Selanjutnya zat tunggal sanggup diklasifikasikan lagi menjadi unsur dan senyawa. Campuran sendiri masih sanggup dibedakan menjadi larutan (campuran yang homogen) dan campuran heterogen atau adonan kasar.
Jadi, secara garis besar materi sanggup digolongkan menjadi tiga, yaitu unsur, senyawa, dan campuran. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal perbedaan antara senyawa dan adonan yang mencakup perbedaan sifat, komponen penyusun, proses pembentukan, perbandingan massa dan teknik pemisahannya. Namun sebelum itu, kita bahas pengertian dan pola senyawa dan adonan berikut ini.
Pengertian Senyawa
Apakah yang dimaksud dengan senyawa? Untuk memahami pengertiannya perhatikan aktivitas sebagai berikut: Apabila gula ditaruh dalan sendok dan dibakar di atas api maka akan berkembang menjadi warna hitam dan berasa pahit, sifat ini sangat berbeda terhadap gula yang berasa elok dan putih.
Gula merupakan senyawa sedangkan gula yang dibakar berubah hitam merupakan unsur karbon, alasannya gula tersusun dari hidrogen, oksigen dan karbon (C12H22O11). Makara senyawa merupakan zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia, senyawa sanggup juga diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya, disamping itu sifat-sifat unsur berbeda dengan sifat-sifat senyawa.
Senyawa adalah zat gres yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur melalui reaksi kimia bereaksi dengan satu sama lain.
Misalnya air (H2O) merupakan gabungan antara hidrogen dan oksigen (yang berupa gas) dan bersifat membantu pembakaran (mudah terbakar) sedangkan air merupakan zat yang meredam pembakaran. Air sanggup dipisahkan menjadi unsur oksigen dan hidrogen dengan cara elektrolisis.
Pengertian Campuran
Setiap makluk hidup selalu bernafas dan menghirup udara dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2), di dalam udara yang dihirup makluk hidup bercampur aneka macam gas. Contohnya hidrogen, oksigen, karbondioksida, nitrogen dan lainnya, demikian juga minuman dalam kaleng (soft drink), anak timbangan (kuningan), dan adonan materi bangunan atau adonan masakan ringan elok juga merupakan campuran. Apakah yang di maksud dengan campuran?
Untuk memahami pengertian campuran, perhatikan aktivitas sebagai berikut: Jika satu sendok garam di campur dengan air di dalam gelas maka air akan terasa asin. Partikel-partikel garam tetap ada di dalam air tetapi partikel-partikel garam tidak sanggup di lihat meskipun dengan mikroskop.
Sebab garam larut dalam air. Campuran yang demikian dinamakan adonan homogen atau larutan. Campuran homogen tidak selalu dalam wujud cair tetapi ada juga yang berbentuk gas atau padat contohnya logam.
Walaupun sifatnya serba sama (homogen), larutan bukanlah merupakan senyawa, alasannya pada larutan, sifat-sifat zat penyusunnya masih sanggup dikenali, contohnya rasa air garam sama dengan rasa garam yaitu asin Bagaimana kalau kopi yang bukan instan dicampur dengan air? Jika diendapkan beberapa ketika apakah kesannya sama dengan larutan garam dalam air?
Jika satu sendok kopi dilarutkan dalam air dan di diamkan beberapa ketika maka serbuk kopi akan mengendap dan cuilan atas warnanya berbeda dengan yang bawah. Campuran yang demikian dinamakan adonan heterogen (serbaneka) alasannya masih sanggup dibedakan antara zat terlarut dalam cairan dengan pelarutnya.
Dari klarifikasi di atas, maka sanggup disimpulkan definisi dari campuran, yaitu sebagai berikut.
Campuran adalah gabungan suatu bentuk yang terdiri atas dua jenis zat atau lebih dan masih mempunyai sifat-sifat zat asalnya dimana tidak ada reaksi kimia berlangsung.
Contoh Senyawa
Berikut ini yakni beberapa pola senyawa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang disajikan dalam bentuk tabel.
Contoh Senyawa dan Manfaatnya
Senyawa | Rumus Kimia | Manfaat |
Natrium klorida | NaCl | garam dapur |
Natrium hidroksida | NaOH | pengering |
Sukrosa | C12H22O11 | pemanis |
Asam sulfat | H2SO4 | Elektrolit |
Urea | CO(NH2)2 | pupuk |
Asam klorida | HCl | pembersih lantai |
Magnesium Hidroksida | Mg(OH)2 | obat penawar asam |
Aspirin | C9H8O4 | pengurang rasa sakit |
Soda kue | NaHCO3 | Membuat roti |
Karbon dioksida | CO2 | penyegar minuman |
Kalsium karbonat | CaCO3 | Bahan bangunan |
Asam Askorbat | C6H8O6 | vitamin C |
amoniak | NH3 | pendingin |
sam Asetat | CH3COOH | cuka makanan |
Air | H2O | minuman |
Contoh Campuran
Berikut ini yakni beberapa pola adonan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang disajikan dalam bentuk tabel.
Contoh Campuran dan Fungsinya
Nama Campuran | Zat Penyusun | Fungsi |
Air kopi | Air dan kopi | Minuman |
Air gula | Air dan gula | Minuman |
Udara | O2, CO2, N2 dan H2O | Pernafasan |
Sirop | Air, gula, dan pewarna | Minuman |
Perunggu | Tembaga, zeng, timah | Medali |
Kuningan | Tembaga, zeng | Ornamen |
Stainless stell | Besi, krom, nikel | Alat dapur, alat kesehatan |
Emas putih | Emas, perak, tembaga | Perhiasan |
Tenol | Timah, timbal | Penyambung kabel ketika menyoder |
Perbedaan Senyawa dan Campuran
Setelah kalian mengetahui pengertian dan pola senyawa dan campuran, dapatkah kalian membandingkan sifat antara keduanya? Tahukah kalian ciri-ciri pokok antara senyawa dan campuran? Mari kita amati tabel berikut ini.
Perbedaan antara Senyawa dan Campuran
Keadaan | Senyawa | Campuran |
Penyusun | Disusun oleh beberapa unsur saja | Disusun oleh beberapa unsur atau beberapa senyawa |
Sifatnya | Sifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan aslinya | Sifat komponen penyusun adonan sesuai dengan sifat masing-masing |
Proses pembentukan | Terbentuk melalui reaksi kimia | Terbentuk melalui perubahan fisika bukan melalui reaksi kimia |
Perbandingan massa | Perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya tetap dan tertentu | Perbandingan massa zat penyusunnya tidak tentu |
Cara pemisahan | Melalui proses kimia komponen penyusun senyawa sanggup dipisahkan | Melalui proses fisika komponen penyusun adonan sanggup dipisahkan |
Ringkasan Perbedaan Senyawa dan Campuran
- Dalam senyawa, ada ikatan kimia antara unsur-unsur, sementara tidak ada reaksi kimia atau ikatan antara unsur-unsur dalam campuran.
- Jumlah unsur dari senyawa akan tetap, sedangkan jumlah unsur dari adonan yakni variabel.
- Partikel pada senyawa tidak sanggup mempertahankan sifatnya masing-masing, akan tetapi pada partikel adonan mempertahankan sifatnya.
- Untuk memisahkan komponen senyawa akan membutuhkan input energi yang besar, sedangkan komponen adonan sanggup dipisahkan dengan mudah.
- Senyawa dibentuk melalui proses reaksi kimia, sedangkan adonan dibentuk melalui cara mekanis dan tidak sulit.
Demikianlah klarifikasi perbedaan senyawa dan adonan beserta pola dan pengertiannya pada kali ini, biar artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah pengetahuan kita semua.
Artikel lainnya :