Lensa Cembung – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id telah membahas materi tentang Sifat Kimia. Maka dipertemuan kali ContohSoal.co.id akan membahas materi perihal lensa cembung beserta pengertian, rumus, fungsi, sifat, sinar istimewa dan Contoh Soal. Untuk lebih lengkapnya simak ulasan dibawah ini.
Pengertian Lensa Cembung
Lensa cembung yaitu merupakan suatu lensa yang pada bab tengahnya lebih tebal daripada bab tepinya atau menggembung.
Secara umum Lensa cembung mempunyai bentuk menyerupai bulat dan terbuat dari beling atau plastik sehingga mempunyai indeks bias lebih besar dibanding indeks bias udara. Lensa cembung mempunyai sifat bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar.
Jenis Lensa Cembung
Dengan didasarkan bentuknya, lensa cembung dibedakan menjadi 3 jenis, yakni:
- Bikonveks atau cembung ganda.
- Plankonveks atau cembung datar.
- Konkaf-konveks atau cembung cekung.
Sinar spesial Lensa Cembung
Pada gambar di atas yaitu sinar istimewa pada lensa cembung:
- Padaa a. Sejajar sinar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa.
- Pada b. Titik fokus di depan lensa sinar menuju (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
- Pada c. Sinar melewati sentra optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan.
Sifat Lensa Cembung
- Sinar sanggup tiba pada lensa cembung dari dua arah sehingga sehingga lensa cembung mempunyai 2 titik fokus. Lensa cembung bab depan yaitu daerah datangnya sinar dan lensa cembung bab belakang yaitu daerah sinar dibiaskan.
- Apabla tiba 3 sinar sejajar kemudian diarahkan ke lensa cembung, maka berkas sinar tersebut akan dibiaskan oleh lensa dan berpotongan atau menuju sebuah titik. Pada bab depan terdapat titik fokus lensa cembung disebut dengan titik fokus maya atau fokus pasif (F2) dan titik fokus pada bab belakang lensa cembung disebut dengan titik fokus sejati atau fokus aktif (F1).
- Lensa cembung bersifat konvergen (mengumpulkan). Karena sinar yang tiba melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik atau mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut dengan lensa konvergen (mengumpulkan).
- Positif nya jarak fokus lensa cembung oleh alasannya daerah berpotongan atau tujuan sinar bias selalu terletak di bab belakang lensa cembung sehingga fokus lensa cembung yaitu fokus sejati.
- Kemudian pada lensa cembung besarnya dipengaruhi oleh indeks bias materi lensa dan lengkung permukaan lensa. Sedangkan indeks bias sendiri tergantung pada cepat rambat cahaya dalam lensa teersebut.
Sifat Bayangan Lensa Cembung
Benda Terletak Diantara O dan F
A′B′ = bayangan maya di depan lensa
F1 = fokus di belakang lensa
F2 = fokus di depan bayangan
Benda Terletak Diantara F2 dan 2F2
Bayangan A′B′ bersifat: nyata, terbalik, diperbesar3.
Benda di Antara F2 Sampai Dengan
Bayangan A′B′, bersifat: nyata, terbalik, diperkecil.
Dari ketiga lukisan tersebut:
Apabila benda terletak di antara O dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa.
Apabila benda terletak di antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar.
Apabila s yaitu f bayangan tegak, maya, di tak hingga
Apabila s yaitu 2 f, bayangan terbalik, nyata, sama besar
Apabila s yaitu 2f, bayangan nyata, terbalik, diperkecil
Memperbesar bayangan |s′| > s, bayangan diperkecil kalau |s′| < s. (Keterangan: |–5| = 5 atau |5| = 5)
Benda Terletak di Fokus di (F)
Benda terletak di fokus di (F) Benda di fokus (s = f), bayangan yang gampang diamati ialah: maya, tegak, diperbesar.
Benda Terletak di 2 F (s = 2f)
Benda terletak di 2 F (s = 2f)Bayangan nyata, terbalik, sama besar
Pada benda di 2F2, bayangan 2F1 bersifat: nyata, terbalik, sama besar.
Dari kelima lukisan sanggup disimpulkan:
- Semua bayangan maya yang dibuat lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya.
- Semua bayangan kasatmata yang dibuat lensa cembung niscaya terbalik terhadap bendanya.
Hubungan Antara s, s′ dan f Lensa Cembung
Pengamatan atau praktikum memakai lensa cembung, lilin.
Pengamatan memakai lensa cembung dengan:
- f = 20 cm.
s = jarak benda
s′ = jarak bayangan
Dengan memindahkan layar menjauhi atau mendekati layar kalau s > 20, maka di layar didapat bayangan yang tajam. Lalu diubah jarak bayangan dan jarak benda serta diukur pada ketika bayangan di layar cukup jelas.
Hasilnya menyerupai pada tabel di bawah ini
No. | s | s³ | ¹/s +1/s³ | 1/ƒ |
1 | 25cm | 100cm | 0.050 | 0.5 |
2 | 40cm | 40cm | 0.050 | |
3 | 50cm | 32 cm | 0.051 |
Rumus Lensa Cembung
Rumus Mencari Fokus Lensa Cembung
Rumus |
Keterangan:
- nu = indeks bias udara atau air
- R1 dan R2 = kelengkungan dari lensa cembung
Rumus Mencari Jarak Bayangan Lensa Cembung
Rumus | 1/f = 1/s +1/s’ |
Keterangan:
- f = fokus lensa cembung
- s = jarak benda
- s’ = jarak bayangan
Sifat bayangan yang dibuat oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
Perbesaran pada lensa cembung (M)
M=S’/Satau.M=h’/h.atau sanggup dengan rumus M=f/(s-f)
Manfaat Lensa Cembung Dalam Kehidupan Sehari hari
- Pada orang yang menderita rabun jauh (miopi) maka, sanggup dibantu dengan kacamata berlensa cembung semoga sanggup membaca dalam jarak 25 cm atau melihat dengan normal.
- Agar sanggup mengamati semua benda langit sanggup terlihat lebih terang dan erat para astronom,maka sanggup memakai teropong dua lensa cembung
- Para hebat biologi atau pekerja laboratorium mengamati basil dll memakai mikroskop yang memanfatkan lensa cembung.
- Lensa cembung dipakai pada lup atau beling pembesar. Misalnya tukang servis jam yang meenggunakan beling pembesar untuk mengamati komponen jam yang berukuran kecil.
- Kemudian penggunaan Lensa cembung yakni pada periskop, slide proyektor, episkop, proyektor bioskop dll.
Demkianlah materi pembahasan kali ini mengenai lensa cembung, semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat semua.
Artikel Lainnya: