'/> Saga Adalah

Info Populer 2022

Saga Adalah

Saga Adalah
Saga Adalah

Saga Adalah – Apa yang dimaksud dengan saga? nah sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai cerita fabel. Pada kali kita akan membahas mengenai pengertian, ciri-ciri, dan pola dongeng saga, untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya berikut ini.


Pengertian Saga


 nah sebelum kita masuk kepokok pembahasan Saga Adalah
contoh saga

 Saga ialah merupakan sebuah dongeng yang di dalamnya terkandung begitu banyak unsur sejarah atau suatu bencana yang mana di percaya pernah terjadi di masa lampau. Perkembangan dari dongeng sage ini di sampakan secara lisan dan disebarkan melalui verbal ke verbal secara turun temurun, namun banyak dari dongeng atau dongeng sage ini mengalami suplemen alur dongeng yang bersifat khayal.


Ciri-ciri Saga



  1. Bersifat Anonim atau tidak diketahui identitas dari pengarangnya

  2. Dari segi tema terdapat kesamaan pada saga satu dan saga yang lainnya

  3. Dari alur bahasanya membuktikan bentuk yang tradisional

  4. Merupakan milik seluruh masyarakat umum.

  5. Dalam saga Tidak terlalu memperhatikan perurutan waktu

  6. Pada setiap kejadiannya tidak kronologis

  7. Tidak ada kejelasan Nama serta tempat bencana perisitiwanya

  8. Sebagian mempunyai alur cerita seputar istana atau kerajaan


Contoh Saga


 nah sebelum kita masuk kepokok pembahasan Saga Adalah
Saga

Berikut ini merupakan pola saga:


Contoh Saga Cerita Rakyat sangkuring


 nah sebelum kita masuk kepokok pembahasan Saga Adalah
sangkuriang


Pada dahulu kala, ada sebuah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat yang berjulukan Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang putra lelaki yang diberi nama Sangkuriang. Anak itu amat menyukai pemburuan Ia selalu ditemani oleh Tumang, yaitu seekor anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak perna tahu, mengenai anjing itu yang merupakan titisan tuhan sekaligus bapaknya.




Pada suatu hari ketika sangkuriang memerintahkan Tumang untuk mengejar binatang buruannya namun ia menolak  mengikuti perintahnya . Lalu kemudian anjing tersebut diusir dan masuk ke dalam hutan. Sesampainya sangkuriang ke istana, ia pribadi menceritakan ihwal bencana itu pada ibunya. Sungguh Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar dongeng tersebut. Lalu tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Dan Sangkuriangpun terluka. Ia sangat kecewa kemudian ia pergi dan mengembara.




Dayang Sumbi sangat meratapi Setelah bencana itu. Ia selalu berdoa dan sangat tekun dalam menjalankan pertapaan. Pada suatu ketika, para tuhan memberinya sebuah hadiah. Ia akan selamanya muda dan mempunyai kecantikan abadi. Lalu tidak usang Setelah , Sangkuriang kesudahannya kembali ke tanah airnya. Hingga sesampainya disana, ia merasa kaget alasannya ialah kerajaan itu sudah berubah total. Ketika berkeling sambil berjalan dan dijumpainyalah seorang gadis jelita, yang tak lain ialah Dayang Sumbi. Sangkuriangpun sangat terpesona pada kecantikan dayang sumbi, dan kemudian ia melamarnya. Oleh alasannya ialah cowok itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat mendapatkan lamarannya.




Namun pada suatu hari Sangkuriang minta izin  untuk berburu. Lalu Ia meminta Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Ia pribadi terkejut ketika melihat bekas luka di kepala calon suaminya. Karena luka tersebut seakan-akan dengan luka pada anaknya yang telah pergi merantau. sekian usang ia memperhatikan, Dan iapun menemukan suatu kemiripan pada wajah cowok itu . Ia menjadi sangat ketakutan. Lalu Dayang sumbingpun mencoba mencari alasan guna untuk menggagalkan peminangan itu. Dan kesudahannya Ia mengajukan dua undangan kepada sangkuriang. undangan yang pertama yakni membendung sungai Citarum dan menciptakan sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu.



Malam itu Sangkuriang melaksanakan tapa. Dengan semua kekuatan dan kesaktiannya ia memerintahkan seluruh mahluk mistik untuk membantu menuntaskan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun rahasia mengintip pekerjaan tersebut. Ketika pekerjaan tersebut akan  selesai, kemudian dengan nalar cerdiknya Dayang Sumbi menyuruh pasukannya untuk menggelar kain sutra merah di sebelah timur kota. ketika ia melihat warna merah di timur kota, Sangkuriang beranggapan bahwa hari sudah menjelang pagi. Kemudian Ia pun menghentikan semua pekerjaannya. Betapa marahnya iaketika tau bahwa dayang sumbing menggagalkan pekerjannya,




Maka dengan mengerahkan  kekuatannya, ia menjebol bendungan yang dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang sampan besar yang dibuatnya. Lalu kemudian sampan itu melayang dan jatuh dan menjadi sebuah gunung yang diberi nama “Tangkuban Perahu.”


Contoh Cerita Sage Ciung Wanara


 nah sebelum kita masuk kepokok pembahasan Saga Adalah
manarah


Nama Ciung Wanara ialah merupakan nama untuk Sang Manarah, yaitu seorang penguasa Galuh dari tahun 739-783 M.      Sang Manarah atau Prabu  Suratama atau Prabu Jaya Perkosa Mandaleswara Salakabuwana, dan dalam dongeng rakyat pasundan disebut dengan nama Ciung Wanara. Ia merupakan seorang pemimpin yang memerintah Galuh selama 44 tahun (dari tahun 739-783 M),  dengan wilayah antara Banyumas (Sungai Cipamali) di Timur hingga Sungai Citarum di sebelah barat.


     Sang Manarah ialah putra Prabu Adimulya Permanadikusuma, raja Galuh yang terbunuh oleh utusan Temperan, yang waktu itu menjadi patih Galuh.Sedangkan Ibunya ibunya yang berjulukan Dewi Pohaci Naganingrum, yang merupakan cucu dari Ki Balangantrang.


     Pada Saat bernajak remaja, kemudian ia kemudian melaksanakan perebutan kekuasaan terhadap keturunan Sanjaya (tamperan), dengan santunan penuh kakeknya, Bimaraksa atau kemudian populer dengan nama Aki balangantrang.


Ki Balangantrang


    Pada ketika berlangsungnya perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh Sanjaya yang ia menewaskan hampir seluruh keluarga Raja  Purbasora, dan yang selamat dari perebutan kekuasaan tersebut ialah patihnya, Bimaraksa, yang  dikemudian hari dikenal dengan Aki Balangantrang.


      Ki Balangantrang sedang bersembunyi pada sebuah kampung Geger Sunten dan dengan secara rahasia ia menghimpun kekuatan  anti Sanjaya. Lalu kemudian Ia dukung oleh raja-raja  di tempat Kuningan dan sisa lascar Indra Prahasta, sesudah kerajaan ini  dilumatkan oleh sanjaya sebagai pembalasan alasannya ialah dulu  membantu Purbasora menjatuhkan Sena.


      Ki Balangntarang ini  dikenal sebagai orang yang bertanggung jawab dalam mendidik Sang Manarah yang kemudian populer dengan nama Ciung Wanara. Pada Masa kecil sang Manarah yang ada di dalam dongeng para rakyat, Ciung wanara memang dibesarkan oleh kakeknya di Geger Sunten, Ki Balangantrang. Dan Pada ketika ia  tumbuh cukup umur kemudian kemudian berusaha untuk merebut kekuasaannya dari Temperan.


     Sang Manarah dibantu oleh kakeknya, Ki Balangantrang  yang mahir dalam urusan perang dan startegi, dengan pasukan yang telah dipersiapkan di Geger Sunten.Dalam merebut kekuasaan tersebut sebelumnya sudah diperhitungkan dengan matang, yaitu pada saat  diselenggarakan pesta tabrak ayam. Pada ketika melaksanakan Penyerbuan ke Galuh yang bertepatan dengan pesta tabrak ayam. yang dihadiri oleh semua para pembesar kerajaan termasuk banga ia sang putra mahkota. Manarah yang disertai oleh seluruh anggota pasukannya hadir dalam gelanggang sebagai penyabung ayam. Sedang Balangantrang  memimpin pasukan geger sunten menyerang keraton.


Berlangsungnya perebutan kekuasaan tersebut berhasil di lakukan dalam waktu yang sangat singkat, Galuh sanggup dikuasai. Dalam pertempuran antara putra mahkota Hariang Banga dan Manarah, yang berakhir dengan kekalahan Banga, dan raja (temperan) terbunuh..



Demikianlah bahan pengertian, ciri-ciri, dan pola dongeng saga kali ini, supaya artikel ini dapt bermanfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.


Artikel contohsoal.co.id Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar