Siklus Hidrologi – Berikut ini klarifikasi lengkap wacana siklus hidrologi. Mulai dari Pengertian hidrologi, proses hidrologi, macam macam siklus , dan komponen hidrologi.Pada pembahasan sebelumnya kita sudah membahas mengenai materi Reaksi Fotosintesis (Reaksi Kimia dan Reaksi Terang). nah kalo begitu mari eksklusif kita simak bersama klarifikasi lengkapnya mengenai siklus hidrologi dibawah ini.
Pengertian Siklus Hidrologi
Pada siklus hidrologi memiliki sebuah makna yang sama dengan siklus air sebab kata hidrologi artinya sama dengan air, namun yang membedakan hanya dari kosakatanya saja. Siklus air ialah merupakan suatu siklus yang terjadi di lingkungan perairan dan hal ini tidak akan berhenti atau terus berjalan. Siklus sanggup diartikan dengan suatu proses air dari atmosfer ke bumi, kemudian air akan kembali lagi ke atmosfer dan begitu seterusnya.
Siklus air merupaka salah satu siklus biogeokimia yang terjadi di bumi dengan tujuan mempertahankan jumlah atau ketersediaan air. Namun apabila pada kata hidrologi diartikan secara bahasa,maka ia memiliki makna yakni ilmu air yang berasal dari bahasa Yunani. Sehingga secara harfiah hidrologi ialah suatu cabang ilmu geografi yang mempelajari aneka hal yang terkait dengan air.
Jenis-Jenis Hidrologi
terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
Geohidrologi
Menjelaskan wacana proses air yang berada di dalam tanah
Hidrometeorologi
menjelaskan mengenai air yang memiliki wujud gas yang letaknya di udara
Potamologi
Yang membahas mengenai suatu fatwa air khususnya fatwa di permukaan bumi
Limnologi
ilmu yang mempelajari wacana permukaan air yang hening menyerupai danau
Kriologi
Pada jenis merupakan ilmu yang mempelajari mengenai salju dan es
Proses Siklus Hidrologi
Dalam hal ini mengenai suatu proses siklus hidrologi yaitu merupakan pertama seluruh air yang ada di belahan bumi mana pun akan menguap. Seluruh air akan menguap ke atmosfer atau lebih tepatnya ke angkasa kemudian air ini akan bermetamorfosis awan di langit. Lalu kemudian air yang telah menguap akan bermetamorfosis bintik air.
Evaporasi
Evaporasi ialah merupakan suatu tahapan yang pertama dalam siklus hidrologi yang mana pada tahap ini air yang berada di sungai dan lainnya mengalami proses penguapan .
Transpirasi
Transpirasi juga merupakan proses penguapan, namun penguapan yang terjadi bukan pada air yang tertampung dalam tubuh air. Transpirasi yakni penguapan yang terjadi pada belahan tubuh makhluk hidup khususnya tumbuhan dan binatang dan prosesnya sama dengan tahap evaporasi.
Evapotranspirasi
Evotranspirasi yakni proses campuran dari tahap evaporasi dan tahap transpirasi sehingga pada tahap ini air yang menguap banyak. Evotranspirasi ialah suatu tahap penguapan yang mana molekul cair yang menguap ialah seluruh air dan jaringan makhluk hidup.
Sublimasi
Dari ketiga proses diatas ,ada juga proses penguapan yang lain yaitu sublimasi. Dalam pengertian sublimasi ini mempunya makna yang sama yakni perubahan molekul cair menjadi molekul gas ke arah atas yaitu arah atmosfer
Kondensasi
Selanjutnya Yakni mengenai tahapan kondensasi yang mana air yang telah menguap bermetamorfosis partikel es.
Adveksi
Adveksi yakni tahap yang hanya berada di siklus hidrologi panjang atau dengan kata lain tidak terjadi di siklus hidrologi pendek.
Presipitasi
Pada proses presipitasi ini merupakan suatu tahapan yaitu adanya proses mencairnya awan dikarenakan tidak bisa lagi menahan suhu yang semakin kian meningkat.
Run Off
Tahap run off juga memiliki nama lain limpasan yang mana pada tahap ini air hujan yang telah turun akan bergerak.
Infiltrasi
Dan kemudian Infiltrasi yang merupakan tahapan yang terakhir dalam siklus hidrologi yang terjadi, tahap ini merupakan tahap dimana air hujan menjadi air tanah.
Macam-Macam Siklus Hidrologi
Siklus Hidrologi Pendek
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya bahwa pada siklus pendek tidak akan terjadi tahap adveksi atau perpindahan awan. Molekul cair yang telah bermetamorfosis uap akan turun sebagai hujan di tempat sekitar laut.Secara singkat siklus hidrologi pendek yaitu terjadi penguapan air bahari atau evaporasi sebab paparan sinar matahari yang menyinari lautan.
Siklus Hidrologi Sedang
Berikutnya merupakan suatu Jenis siklus yang kedua yaitu siklus hidrologi sedang dan yang paling umum di Indonesia. Walalu dengan adanya siklus hidrologi sedang, Namun proses adveksi tetap berjalan, berbeda dengan siklus pendek. Dalam siklus sedang ini biasanya sanggup menghasilkan hujan dan akan turun pada permukaan daratan yang kemudian air hujan akan kembali ke tubuh air.
Siklus Hidrologi Panjang
Pada siklus jenis ini merupakan hidrologi panjang, yang mana siklus ini biasa terjadi di tempat menyerupai pegunungan. Namun bukan hanyadapat terjadi di tempat pegunungan, hidrologi panjang juga bisa terjadi pada tempat yang beriklim subtropis.
Komponen Siklus Hidrologi
Pada pengungkapan siklus hidrologi terjadi pada 3000 tahun yang kemudian melalui filsuf Yunani yang berjulukan Thales dan kawan-kawan. Banyak sekali gagasan yang diungkap oleh para ilmuwan salah satunya pemikiran bahwa air bahari menuju sungai kurang masuk akal. Hingga kemudian dikala ditahun 1500 tepatnya pada negara Perancis de Vinci yang mmenyatakan bahwa air sungai berasal dari hujan yang turun.
Selanjutnya pada tahun 1670 sampai sepuluh tahun ke depan, Pierre Perault dan Edme Marriote merilis sebuah data terkait curah hujan. Dalam data tersebut terdapat suatu pernyataan mengenai perhitungan curah hujan yang merupakan salah satu pemasok air yang ada di sungai. Kemudian padatahun 1700 kedua ilmuwan ini memasukkan data dari Edmun Halley mengenai jumlah air hujan dalam siklus hidrologi.
Demikianlah materi siklus hidrologi beserta pengertian,proses, macam dan komponennya kali ini, agar artikel ini sanggup bermenfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.
Artikel ContohSoal.co.id Lainnya: