Cara Membuat Magnet – Halo sahabat ContohSoal.co.id yang selalu penulis rindukan. Apa sahabat masih inget materi pembahasan kita sebelumnya, yang mana Contohsoal.co.id telah membahas tentang Medan Magnet.
Namun materi kali ini ContohSoal.co.id akan memaparkan mengenai cara menciptakan magnet, sederhana, neodymium, elektromagnetik dan permanen, untuk lebih detailnya sahabat semua bisa melihat ulasannya berikut ini.
Pengertian Magnet
Magnet ialah merupakan sebuah benda yang sanggup menarik suatu benda yang disekitarnya. Setiap Magnet mempunyai sifat kemagnetan. Kemagnetan ialah kemampuan benda tersebut untuk menarik benda-benda lain disekitarnya.
Artian Magnet diambil dari nama sebuah kawasan diasia yakni Magnesia, di tempat inilah bangsa Yunani menemukan sifat magnetik dari bebatuan yang sanggup menarik biji besi.
Perkiraan hasil inovasi para ilmuan, Cina merupakan bangsa pertama yang memanfaatkan magnet sebagai penunjuk arah atau kompas.
Cara Membuat Magnet Sederhana
Pada Magnet buatan mempunyai beberapa bentuk yang diadaptasi dengan fungsinya. Bentuk magnet tersebut ialah magnet batang, tabung (silinder), jarum, abjad U, dan ladam (tapal kuda).
Sedangkan, materi yang bisa dibentuk menjadi magnet ialah merupakan suatu materi yang terdiri dari atom magnet menyerupai baja dan besi.
Pada semua benda yang terbuat dari besi dan baja sanggup dijadikan magnet dengan sebuah cara tertentu. yakni terdapa 3 cara untuk menciptakan magnet, yang pertam dengan cara menggosok, kemudian mengalirkan arus listrik, dan selanjutnya induksi magnetik.
Sifat-Sifat Magnet
- Magnet hanya bisa menarik benda tertentu dalam jangkauannya, artinya tidak semua benda bisa ditarik
- Berdasarkan sifatnya Gaya Magnet bisa menembus suatu benda, jikalau semakin berpengaruh gaya tersebut, maka semakin tebal juga benda yang sanggup ditembus oleh gaya tersebut
- Terdapat dua kutub, yakni Kutub Utara dan Selatan
- Apabila Kutub yang sejenis didekatkan maka mereka akan saling tolak menolak, Akan tetapi jikalau kutub yang berbeda didekatkan satu sama lain maka mereka akan saling Tarik Menarik
- Medan Magnet akan membentu Gaya Magnet. Semakin Dekat benda dengan Magnet, medan magnetnya semakin rapat, sehingga gaya magnetnya akan semakin besar. Demikian pun sebaliknya
- Sifat Kemagnetan bisa hilang atau melemah lantaran bebarapa penyebab, misalnya apabila terus menerus jatuh, terbakar, dll
Alat dan Bahan Membuat Magnet Elektromagnetik:
- Baterai 1,5 V 2 buah
- Selotip 1 buah
- Paku besar 1 buah
- Menggunaka kabel dengan satu tembaga yang dilapisi isolator dengan panjang 150 cm
- Bisa juga memakai kabel telepon yang panjangnya150 cm
- Paper klip 1 wadah
Cara Kerja Magnet Elektromagnetik:
- Menyatukan 2 buah baterai (kutub positif bertemu kutub negatif) kemudian diselotip hingga kencang.
- Membuat lilitan pada paku masing berjumlah 60 lilitan
- Menghubungkan kedua ujung kabel yang dililitkan pada paku dengan kutub positif dan kutub negatif
baterai yang telah terpasang pada dudukan baterai. - Merekatkan paper klip pada belahan ujung paku
- Lihat hasilnya! Paku sanggup menarik paper klip.
Cara Membuat Magnet Neodymium
Magnet permanen berbeda dengan neodymium. Magnet permanen ialah logam yang mempunyai sifat kemagnetan, sedangkan neodymium ialah merupakan sebuah unsur kimia logam transisi dalam yang mempunyai sifat simpel sekali teroksidasi di udara.
Neodymium sanggup ditemukan pada batuan mineral monazite dan bastnazite. Neodymium tidak terbuat dari apapun, neodymium diambil dari mineral yang mengandung neodymium.
Magnet permanen bisa dibentuk dari logam apapun yang mempunyai sifat ferromagnetik. Namun pada Neodymium yang biasa tidak mempunyai sebuah gaya menarik pada suatu logam menyerupai halnya magnet, tapi ada juga suatu magnet yang terbuat dari Neodymium yang disebut dengan Neomagnet (Neodymium magnet).
Neodymium ini ialah merupakan magnet terkuat pada dikala ini. Jenis magnet ini tersusun dari unsur logam bercampur besi, yang membentuk struktur kristalin tetragonal.
Membuat Magnet Dengan Cara Menggosok
Jika kita mempunyai sebatang besi atau sebatang baja, maka benda tersebut tidak sanggup menarik jarum atau benda-benda kecil yang terbuat dari logam.
Dalam duduk masalah tersebut disebabkan oleh besi dan baja itu belum mempunyai sifat kemagnetan. Yang mana salah satu ciri dari magnet ialah sanggup menarik suatu benda logam yang berada di dekatnya.
Adapun cara supaya sanggup merubah besi atau baja menjadi mempunyai sifat kemagnetan ialah dengan cara menggosok. Simak dibawah ini cara untuk merubah besi menjadi magnet.
Membuat Magnet Dengan Cara Menggosok | |
Alat dan Bahan |
|
Langkah Kerja |
|
Cara Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Adapun cara lain untuk menciptakan magnet selain dengan cara digosok yakni dengan cara induksi, dekatkan magnet permanen yang cukup berpengaruh pada benda yang akan dijadikan magnet.
Bahan bukan magnet sanggup berkembang menjadi magnet dengan cara ditempelkan pada magnet permanen yang cukup kuat. Magnet yang terjadi itu disebut magnet induksi.
Setelah paku besi dan baja kau pisahkan dari magnet permanen, ternyata sifat kemagnetan baja akan bertahan lama. Sementara itu, sifat kemagnetan besi akan cepat hilang. Dalam proses menandakan bahwa baja sangat baik untuk dijadikan magnet permanen.
Cara Membuat Magnet dengan Cara Elektromagnetik
Bagaimanakah cara menciptakan magnet memakai arus listrik? Kita sanggup menciptakan magnet dengan cara mengalirkan arus listrik searah (DC) melalui sebuah penghantar. Sumber listrik yang dipakai ialah arus listrik searah atau direct current (DC).
Kita juga sanggup menggantinya dengan arus listrik bolak balik atau alternating current (AC) bertegangan rendah. Akan tetapi jikalau sumber listrik diganti dengan arus AC bertegangan normal atau tinggi, maka tidak akan bisa merubah penghantar tersebut menjadi bersifat magnetik.
Dibawah ini terdapat tata cara menciptakan magnet dengan mengalirkan arus listrik.
Membuat Magnet Dengan Cara Elektromagnetik | |
Alat dan Bahan |
|
Langkah Kerja |
|
Magnet inilah yng disebut elektromagnetik yang dibentuk dengan listrik . Pertama kali jenis elektromagnet ini ditemukan oleh Hans Christian Oersted sekitar tahun 1819.
Elektromagnetik termasuk jenis magnet sementara. Disebabkan oleh lantaran pada dikala arus listrik diputus, maka sifat kemagnetan pada materi akan hilang dalam hitungan detik. Sehingga mengakibatkan jarum-jarum yang semula melekat pada paku akan jatuh atau lepas.
Cara Menentukan Kutub Magnet Elektromagnetik
Bagaimanakah cara memilih kutub magnet pada kumparan dengan dialiri arus searah / DC atau biasa disebut elektromagnet. Magnet ini terbuat dari kawat konduktor yang dililit dalam jumlah tertentu kemudian dialiri oleh arus listrik searah / DC (bukan arus bolak-balik atau AC).
gunakanlah kawat konduktor kemudian buat lilitan melingkar untuk dijadikan sebuah elektromagnet. Untuk sekedar rujukan di sini kawat dililitkan empat kali saja, namun semakin banyak jumlah lilitan yang dibentuk magnet yang dihasilkan akan semakin kuat.
Sebuah sumber arus listrik DC kemudian dipasang pada lilitan dan ditambahkan sebuah saklar menyerupai gambar di bawah
Ketika pada saklar ditutup kemudian dinyalakan kembali maka arus listrik akan mengalir sepanjang kawat melalui lilitan dan kumparan akan menghasilkan medan magnet di sekelilingnya.
Menentukan Kutub-kutub Magnet
- Gambar jalannya arus listrik yang keluar dari kutub positif sumber listrik, sekali lagi selalu keluar dari kutub positif (yang panjang). Beri tanda panah sepanjang lintasan yang dilalui arus hingga masuk ke kutub negatif sumber (yang pendek).
- Lihat pada arah dililitan kawat, sebagai rujukan di atas lilitan kawat di ujung kiri, melewati belahan belakang media yang dililit yang digambarkan sebagai sebuah tabung.
- Karena mengikuti jalur lilitan menimbulkan arah pada arus di belahan depan tabung mengarah kebawah secara berulang hingga beberapa kali yang alhasil lilitan tersebut keluar melalui sisi depan tabung menuju kutub negatif.
- Dapat memakai kaidah asisten untuk memilih kutub utara dan selatan magnet.
- 4 jari sesuaikan arahnya dengan arah arus di belahan depan tabung, arah kuku-kuku jari searah dengan anak panah di belahan depan kumparan, yang berakibat ibu jari berada di sebelah kanan.
- Arah yang ditunjuk oleh ibu jari (kanan) menjadi kutub utara magnet kita, sehingga selatannya ujung kiri kumparan.
Bedakan rujukan yang kedua ini dengan yang di atas. Lilitan pertama kawat pada ujung kiri, melalui sisi depan terlebih dahulu, yang tadi lewat belakang, sehingga terjadi perbedaan arah arus pada belahan depan tabung. Untuk yang ini arahnya pada ke atas.
Akibatnya penerapannya tangan kananpun berkebalikan dengan rujukan pertama, demikian juga kutub-kutub magnet yang dihasilkan.
Demikianlah Materi pembahasan mengenai cara menciptakan magnet kali ini, semoga artikel ini bermanfaat untuk sahabat semua.
Artikel ContohSoal.co.id Lainnya: