Asas Black – Setelah Sebelumnya ContohSoal.co.id menguraikan makalah tentang Cara Membuat Magnet. Maka materi pembahasan ContohSoal.co.id kali ini tentang asas black beserta dasar, teori, penerapan, rumus dan pola soalnya. Untuk Lebih lengkapnya berikut telah ContohSoal.co.id rangkum penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Asas Black
Asas Black ialah merupakan suatu prinsip dalam termodinamika yang dikemukakan oleh Joseph Black. Asas ini menjabarkan beberapa hal, yakni sebagai berikut.
Apabila pada dua buah benda yang berbeda kemudian suhunya dicampurkan, maka benda yang panas memberi kalor pada yang hambar sehingga suhu risikonya sama.
Jumlah kalor yang diserap benda hambar sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda panas.
Kemudian pada benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan yang diserap kalau dipanaskan.
Bunyi Asas Black
Bunyi Asas Black ialah sebagai berikut:
“Ketika mencampurkan dua zat, maka akan banyak kalor yang dilepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima oleh zat yang suhunya lebih rendah”
Teori Asas Black
Teori asas black ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuan asal Skotlandia ahli Kimia-Fisika. Lahir sekitar pada tanggal 16 April 1728 dan meninggal pada tanggal 6 Desember 1799 pada usia 71 tahun.
Penemuan Asas Black pertama kali pada tahun 1760 yang menyatakan suatu prinsip bahwa Asas ialah merupakan sebuah prinsip yang membahas mengenai perbedaan antara suhu dan kalor.
Pada suatu ketika Jossep, menjabat di sebuah Universitas Edinburgurh, kelasnya selalu dipenuhi oleh murid dari seluruh penjuru Eropa yang ingin mendengarkan kuliahnya yang sering disertai demonstrasi percobaan yang sangat menarik.
Beberapa percobaan yang masih sering dilakukan oleh joseph ketika mengajar dahulu, juga masih sering dilakukan oleh para guru-guru sekolah ketika mengajar pada ketika ini, terutama dalam bidang kimia, contohnya percobaan menambahkan karbon dioksida ke lilin yang menyala di dalam stoples, dan mengeluarkannya melalui selang ke sebuah larutan kalsium.
Joseph Black menghabiskan banyak waktunya untuk mengamati perpindahan kalor. Karena sering berkutat di laboratorium, risikonya ia berhasil mendapat inovasi yang sangat penting di tahun 1761, yaitu kalor laten.
Kalor laten ialah merupakan sebuah kalor yang diserap oleh suatu zat, bukan untuk menaikkan suhu zat tersebut, akan tetapi dipakai untuk mengubah wujudnya.
Kita sanggup mengamati kalor laten tersebut di dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: ketika air (zat cair) yang dipanaskan bermetamorfosis uap air (zat gas).
Inilah yang bahu-membahu kita ukur ketika menggunakan kalorimeter, yakni: alat yang diciptakan oleh Joseph Balck itu sendiri. Joseph Black jugalah orang yang dianggap sebagai penemu gas karbon dioksida.
Rumus Asas Black
Berikut ini terdapat rumus Asas Black yang umum digunakan:
Rumus | Qlepas = Qterima |
Keterangan |
|
Penjabaran |
|
Cara Cepat |
|
Keterangannya |
|
Catatan |
Ketika mecampurkan dua zat yang berbeda, Sebenar ada sebuah kalor yang hilang ke lingkungan sekitar. Misalnya, wadah pencampuran akan menyerap kalor sebesar hasil kali antara massa, kalor jenis dan kenaikan suhu wadah. Maka dengan menggunakan Asas Black, kita sanggup menghitung suhu simpulan dari dua buah benda atau zat yang dicampurkan. Bukan hanya itu, alasannya yaitu apabila kalor jenis merupakan salah satu benda yang telah diketahui, maka tentunya kita sanggup mencari kalor jenis benda kedua. Dengan menggunakan alat yang disebut kalorimeter yang berfungsi untuk mencari kalor jenis benda atau zat Asas Black . |
Penerapan Asas Black
- Penentuan nilai pembakaran suatu materi bakar (LHV/HHV/GHV).
- Penentuan kapasitas beban pendinginan mesin (cooling water rate).
- Menentukan jumlah energi dalam bentuk perpindahan panas untuk menaikkan temperatur pada derajat tertentu, sehingga sanggup memperkirakan waktu yang diharapkan untuk pemanasan.
- Penentuan temperatur kesetimbangan termal insulasi reaktor atau engine atau sistem apa saja yang menerapkan pemakaian insulasi termal.
- Ketika kita minum segelas es teh. Pada pembuatan es teh, mula-mula teh diseduh dengan air panas gres kemudian dicampurkan es. Pada proses pencampuran ini, air seduhan yang panas dan es akan berinteraksi termal dan mencapai temperatur kesetimbangan baru, yang mana akan lebih rendah dari panas semula.
- Penetapan untuk pemilihan bangunan rumah, semisal lantai. Dari Asas Black, maka energi dalam bentuk perpindahan panas haruslah sama, hanya ada konstanta panas jenis (kalor jenis).
- Jika dipilih konstanta panas jenis yang tinggi, maka lantai tersebut akan terasa lebih hangat dibanding lantai dengan materi yang mempunyai panas jenis yang lebih rendah yang lebih terasa dingin.
Contoh Soal Asas Black dan Pembahasan
Contoh Soal 1
- mbjn = 0,5 kg
- mair = 0,5 kg
- Tair = 100oC
- Tbjn = 25oC
- cair = 4.200 J/kgoC
- cbjn = 900 J/kgoC
- Ditanyakan: Takhir/Ttermal = … ?
- QLepas = QTerima
- mair×cair×∆Tair=mbjn×cbjn×∆Tbjn
- mair×cair×(Tair–Ttermal)=mbjn×cbjn× (Ttermal– Tbjn)
- 0,5 × 4.200 × (100 – Ttermal) = 0,5 × 900 × (Ttermal– 25)
- 2.100 × (100 – Ttermal) = 450 × (Ttermal– 25)
- 210.000 – 2.100Ttermal = 450Ttermal– 11.250
- 450Ttermal + 2.100Ttermal = 210.000 + 11.250
- 2.550Ttermal = 221.250
- Ttermal = 221.250/2.550
- Ttermal = 86,76oC
- cteh = cair = 4.200 J/kgoC
- Vteh = 200 cm3 = 200 × 10-6 m3
- mteh = ρteh × Vteh
- mteh = ρair × Vteh
- mteh = (1,0 × 103 kg/m3)(200 × 10-6 m3)
- mteh = 200 × 10-3 kg = 0,2 kg
- mgls = 150 g = 0,15 kg
- cgls =840J/kgoC
- Tteh = 95oC
- Tgls = 25oC
- QLepas = QTerima
- mteh × cteh × ∆Tteh = mgls × cgls × ∆Tgls
- mteh × cteh × (Tteh – Tc) = mgls × cgls × (Tc – Tgls)
- 0,2×4.200×(95–Tc)=0,15×840 ×(Tc–25)
- 840×(95–Tc) =126×(Tc–25)
- 79.800–840Tc=126Tc–3.150
- 126Tc + 840Tc = 79.800 + 3.150
- 966Tc = 82.950
- Tc = 82.950/966
- Tc = 85,87oC
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai asas black, biar artikel ini bermanfaat serta menjadi sumber tumpuan dan wangsit bagi sahabat semua.
Pilihan Artikel Lainnya: