ContohSoal.co.id – Sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai siklus batuan.Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai jenis kerikil batuan- batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf dan penjelasannya. Untuk lebih lengkapnya maka simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Jenis Batu Batuan
Batu ialah merupakan sebuah benda padat yang terbentuk dari mineral bumi.Begitu banyak manfaat dari kerikil Yakni sanggup dugunaka untuk menciptakan kerajinan atau materi bangunan. Bukan hanya mempunyai manfaat tapi juga kerikil ini mempunyai jenis dan macam menurut proses terbentuknya.
Jenis-Jenis Batuan Beku
Pada jenis betuan beku merupakan hasil yang terbentuk dari magma dan lava yang membeku.
Batu Apung
Adapun jenis Batu apung merupakan hasil pembentukan dari pendinginan magma yang bergelembung-gelembung gas.
Ciri-ciri kerikil apung yaitu warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, beratnya ringan serta terapung dalam air.
Kegunaan kerikil apung antara lain sanggup digunakan untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, kemudian juga dipakai sebagai materi pengisi (filler) dan isolator temperatur tinggi di bidang industri.
Batu Obsidian
Batu obsidian terbentuk dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat.
Ciri-ciri pada jenis kerikil ini ialah mempunyai warna hitam, terlihat ibarat beling dan tidak ada kristal-kristal.
Batu Granit
Pada jenis Batu granit ini merupakan hasil dari pembentukan magma yang terjadi dengan lambat di bawah permukaan bumi.
Batu Basalt
Batu basalt terbentuk dari pendinginan lava yanng mengandung gas tetapi gasnya telah menguap.
Batu Diorit
Batu diorit terbentuk dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone, biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis dan membentuk suatu gunung di dalam cordilleran.
Batu Andesit
Batu andesit terbentuk berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus, terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang meleleh turun antara 900 hingga dengan 1,100 derajat Celsius.
Ciri-ciri kerikil andesit yaitu mempunyai tekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering merah atau jingga.
Batu Gabro
Pada jenis Batu gabro merupakan hasil dari pembentukan magmah yang membeku di dalam gunung.
Ciri-ciri yang terdapat pada kerikil gabro ialah mempunyai warna hitam, hijau, dan abu-abu gelap.
Batuan ini mempunyai tekstur fanerik lantaran mineral-mineralnya sanggup dilihat eksklusif secara kasat mata dan bentuk mineralnya besar-besar.
Batu Liparit
Batu liparit merupakan hasil dari terbentuknya banyak sekali macam mineral antara lain mineral feldspar, kuarsa, biotit dan mineral-mineral lainnya yang berwarna gelap.
Jenis-Jenis Batuan Sedimen/Endapan
Jenis kerikil endapan atau sendimen ini merupakan batuan yang terbentuk lantaran adanya suatu pengendapan atau sebuah hasil pelapukan dan erosi batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin.
Lalu Kemudian kerikil ini menjadi satu dan mengeras hal ini disebabkan oleh adanya tekanan atau ada zat-zat yang merekat pada bagian-bagian endapan tersebut sehingga menjadi batu.
Batu Konglomerat
Pada Batu konglomerat merupakan hasil dari pembentukan bahan-bahan yang terkelupas lantaran adanya gaya berat hal ini menimbulkan menjadi padat dan menyatu.
Ciri–ciri kerikil konglomerat yakni mempunyai suatu material berbentuk kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat satu sama lainnya.
Manfaat : kegunaan dari kerikil konglomerat, yang paling utama yaitu dijadikan sebagai material materi bangunan.
Batu Pasir
Batu pasir merupakan hasil dari pembentukan dari bahan-bahan yang lepas lantaran adanya tekanan atau gaya berat yang menciptakan kerikil tersebut padat dan terikat.
Ciri-ciri yakni mempunya suatu susunan yang terbuat dari butiran pasir serta berwarna abu-abu, kuning dan merah.
Manfaat : dipakai sebagai material di dalam pembuatan gelas dan beling atau juga sanggup dimanfaatkan sebagai materi kontruksi bangunan.
Batu Serpih
Batu serpih juga terbentuk dari hasil materi yang lepas dan halus menjadi padat dan melekat.
Ciri-ciri kerikil serpih berbentuk lunak, berbau sama dengan tanah liat dan butir-butir batuan halus.
Manfaat ; Kegunaan utama dari kerikil serpih sanggup dimanfaatkan sebagai materi bangunan.
Batu Gamping/Kapur
Batu gamping terhimpun dan terbentuk dari kumpulan cangkang hewan yang lunak ibarat siput, kerang dan hewan bahari yang telah mati. Yang mana Rangka tersebut terbuat dari kapur tentunya tidak akan musnah malah akan memadat dan membentuk kerikil kapur.
Ciri-ciri kerikil gamping ini yaitu berbentuk lunak, meempunyai warna putih keabu-abuan serta membentuk gas karbon dioksida bila ditetesi asam.
Manfaat :Kegunaan kerikil gamping atau kapur ini yakni dijadikan sebagai materi baku semen.
Batu Breksi
Jenis Batu breksi ini merupakan hasil dari terbentuknya bahan-bahan yang terlempar dari ketinggian dan mengendap di suatu tempat.
Ciri-ciri pada kerikil breksi ini yaitu mempunyai sebuah gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi.
Manfaat :Kegunaan utama dari kerikil breksi ini dijadikan sebagai kerajinan serta sanggup dijadikan sebagai materi bangunan pula.
Batu Stalaktit dan Stalagmit
Ciri-ciri kerikil stalaktit dan stalagmit yaitu berwarna kuning, coklat, krem, keemasan dan putih
Pada umumnya jenis kerikil stalaktit dan stalagmit ini terbentuk dari suatu proses air yang larut di tempat karst yang masuk ke lobang-lobang, kemudian turun ke gua dan menetes terus dari atap gua ke dasar gua. Yaitu tetesan-tetesan air yang mengandung kapur
Batu Lempung
Jenis Batu lempung merupakan hasil dari pembentukan alterasi batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Lalu material lempung ini juga mengalami suatu proses diagenesa sehingga membentuk sebagai kerikil lempung.
Ciri-ciri pada kerikil lempung ini ialah mempunyai warna cokelat, keemasan, coklat, merah dan abu-abu.
Manfaat :Kegunaan kerikil lempung ini dijadikan sebagai kerajinan.
Jenis-Jenis Batuan Metamorf/Malihan
Batuan metamorf atau malihan merupakan suatu jenis kerikil yang berasal dari batuan sedimen
Terdapat beberapa jenis batuan metamorf atau malihan ini, yakni:
Batuan Pualam/Marmer
Jenis Batu pualam atau marmer ini merupakan hasil penggabungan dan terbentuk bila kerikil kapur mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi.
Ciri-ciri pada kerikil pualam atau marmer ini yakni terdapat pita-pita warna, kristal sedang hingga kasar, bila ditetesi asam akan mengeluarkan suara mendesah, keras dan mengkilap bila dipoles.
Batu ini memiliki campuran warna berbeda-beda.
Manfaat :Kegunaan utama dari kerikil marmer ini ialah untuk menciptakan patung serta lantai atau ubin.
Batuan Sabak
Jenis Batu sabak ini yang sanggup terbentuk ibarat ini apabila kerikil serpih terkena suhu dan tekanan tinggi.
Ciri-ciri Pada kerikil sabak ini yakni mempunyai warna abu-abu kehijau-hijauan dan hitam serta sanggup dibelah-belah menjadi lempeng-lempeng tipis.
Manfaat : adapun Kegunaan dari kerikil abak ini ialah sebagai kerajinan, kerikil tulis, dan materi bangunan serta untuk menciptakan atap rumah ibarat genting dan sebagainya.
Pada jenis Batu gneiss atau ganes terbentuk pada dikala batuan sedimen atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi. .
Ciri-ciri batuan ini yaitu berwarna putih kebau-abuan, terdapat goresan-goresan yang tersusun mempunyai bentuk penjajaran yang tipis dan terlipat pada lapisan dan terbentuk urat yang tebal
Batu Sekis
Batu sekis atau dengan nama l;ain metamorf regional merupakan hasil dari derajat metamorfosa tingkat menengah.
Manfaat : dipakai sumber mika yang utama, yaitu komponen penting dalam pembuatan kondensator dan kapasitor dalam industri elektronika.
Ciri-ciri kerikil sekis ini ialah berwarna hitam, hijau dan ungu, mineral pada batuan ini umumnya terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang diperlihatkan dengan kristal yang mengkilapdan terkadang ditemukan kristal garnet.
Batu Kuarsit
Pada jenis Batu kuarsit ini yakni terbentuk dari metamorfose batuan pasir, bila strukturnya tak mengalami perubahan dan masih mengambarkan struktur aslinya.
Ciri-ciri kerikil kuarsit ialah berwarna abu-abu, kekuningan, cokelat, merah, sering berlapis-lapis dan sanggup mengandung fosil, lebih keras dibanding gelas dan terdapat butiran sedang.
Batu Milonit
Pada jenis kerikil milonit yakni terbentuk dari hasil paduan rekristalisasi dinamis mineral-mineral pokok yang menimbulkan pengurangan ukuran butir-butir batuan.
Adapun ciri-ciri pada kerikil milonit ialah mempunyai suatu butir batuan yang lebih halus dan sanggup dibelah.
Batuan milonit ini berwarna abu-abu, kehitaman, coklat, biru. Kegunaan kerikil milonit adalah dijadikan sebagai materi kerajinan.
Demikianlah materi Jenis kerikil batuan sedimen, beku, metamorf dan penjelasannya kali ini, biar artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.
Lihat juga :