Kalorimeter – Halo teman ContohSoal.co.id yang selalu penulis rindukan.! Materi kali ini masih seputar pembahasan mengenai ilmu fisika, yakni perihal kalorimeter lengkap beserta pengertian, syarat, kalor, jenis dan tumpuan soalnya. Tentunya teman masih inget dipertemuan sebelumnya ContohSoal.co.id juga telah menandakan materi perihal Hukum Hokee. Baiklah mari eksklusif kita masuk kepokok pembahasan, untuk lebih jelasnya teman sanggup simak ulasan yang sudah ContohSoal.co.id rangkum di bawah ini.
Pengertian Kalorimeter
Apa yang dimaksud dengan kalorimeter? ialah merupakan suatu alat yang di gunakan untuk memilih kalori dengan cara mengukur perubahan suhu dan perubahan imbas termal.
Kalorimeter merupakan percobaan kalori. Alat ini memungkinkan perpindahan kalor ke lingkungan sekitar seminimum mungkin.
Pada sebuah kalorimeter yakni terdiri dari dua baskom yang terpisahkan oleh suatu ruang udara. Bejana disebelah dalam terbuat dari aluminium mengkilat untuk mengurangi peresapan kalor oleh dinding bejana.
Yang mana pada tutupnya terbuat dari kayu alasannya yakni ia merupakan penghantar yang jelek semoga tidak banyak panas yang hilang.
Agar sanggup mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yakni dengan mengukur suhu benda tersebut.
Apabila ada peningkatan pada suhunya, maka kalor yang dikandung oleh benda tersebut sangat besar, begitu juga sebaliknya jikalau suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit. Dibawah ini nanti kita akan membahas lebih lengkapnya.
Panas sanggup berpindah dengan tiga cara yaitu :
- Konduksi ialah merupakan suatu perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan massa atau partikel zat. Terjadi pada zat padat.
- Konveksi ialah merupakan suatu perpindahan kalor yang disertai dengan massa atau partikel zat. Terjadi pada zat cair dan gas.
- Radiasi ialah suatu perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik (tidak memerlukan medium), contohnya matahari.
Jenis Kalorimeter
Didalam kehidupan Sehari-hari,terdapat aneka macam jenis yang sering dipakai yakni kilomerter alminium, elektrik, gas dan bom
Kalorimeter bom
kilometer bom ialah merupakan suatu kilometer yang khusus dipakai untuk memilih suatu kalor dari reaksi ppembakaran.
Jenis kilometer ini biasanya terdiri dari sebuah bom(tempat berlangsungnya eraksi pembakaran yang terbuat dari materi steness steel dan diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi) dan sejumlah air yang yang dibatasi dengan wadah kedap panas
Kalorimeter sederhana
Pengukuran kalor reaksi pembakaran sanggup dilakukan dengan memakai kalorimerter pada tekanan tetap yakni kalorimeter sederhana yang dibentuk gelas styrofoam
Fungsi Kalorimeter
Dibawah ini terdapat beberapa fungsi kalorimeter yakni:
- Mengukur jumlah kalor suatu perubahan reaksi kimia
- Mendeteksi kalor suatu perubahan reaksi kimia
- Menghitung jumlah kalor suatu perubahan reaksi kimia
- Sebagai alat peneliti percobaan pada kalor
- Mendeteksi suhu pada kalor
Prinsip Kerja Kalorimeter
Fungsi utama kalorimeter ialah guna mengukur dan mendeteksi kalor pada suatu perubahan reaksi kimia. Prinsip kerjanya yakni akan mengalirkan arus listrik pada kumparan kawat penghantar yang dimasukan ke dalam air suling.
Kawat akan bergerak (akibat perbedaan potenial) pembawa muatan bertumbukan dengan atom logam dan kehilangan energi.
Sehingga kawat pembawa muatan bertumbukan dengan kecepatan konstan yang sebanding dengan berpengaruh medan listriknya.
Pertumbuhannya membawa muatan akan menjadikan logam yang dialiri arus listrik memperoleh energi yakni energi kalor / panas.
Apabila nilai tegangan listrik dan arus listrik suatu materi tersebut membesar maka panas listrik yang dimiliki materi kalorimeter semakin kecil. Dapat dilihat pengukuran dengan memakai arus kecil menghasilkan nilai yang kecil.
Hal ini merupakan suatu anggapan yang salah lantaran dalam pengukuran pertama perubahan suhu yang dipakai sangatlah kecil berbeda dengan data yang memakai arus besar.
Tapi jikalau perubahan suhu itu sama besarnya maka yang berarus kecil yang memiliki tara panas listrik yang besar.Tabel di bawah ini memperlihatkan besar kalor jenis untuk beberapa zat pada suhu 20 derajad C.
Sampai batas tertentu, nilai kalor jenis (c) bergantung pada suhu (sebagaimana bergantung sedikit pada tekanan), tetapi untuk perubahan suhu yang tidak terlalu besar, c seringkali dianggap konstan.
(Pada Tekanan Tetap 1 atm dan Suhu 20 derajad C)
Kalor | Kalor Jenis (c) Kkl/kg°C | J/kg°C |
Almunium | 0,22 | 900 |
Tembaga | 0,093 | 390 |
Kaca | 0,20 | 840 |
Besi atau Baja | 0,11 | 450 |
Timah Hitam | 0,31 | 130 |
Marmer | 0,21 | 860 |
Perak | 0,056 | 230 |
Kayu | 0,4 | 1.700 |
Alkohol(eti) | 0,58 | 2400 |
Air raksa | 0,033 | 140 |
Air | ||
Es(-50°C) | 0,50 | 2.100 |
Cair(150C) | 1,00 | 4.186 |
Uap(1100C) | 0,48 | 2.010 |
Tubuh Manusia (rata-rata) | 0,83 | 3.470 |
Protein | 0,4 | 1.700 |
Rumus Menghitung Kalor
Rumus Kalor | Q=m.c.ΔT | Keterangan |
|
Contoh Soal Kalor
Berapakah kalor yang diharapkan untuk memanaskan 4 kg besi dari suhu 200 C menjadi 700 C jikalau kalor jenis besi 460 J/kg derajad C?Jawab :
m = 4 kg
c = 460 J/kg derajad C
delta T = 700C – 200C = 500C
Q = m x c x delta T
Q = 4 kg x 460 J/kg derajad C x 500C
Q = 92.000 J
Maka kalor yang diharapkan untuk memanaskan besi ialah 92.000 J atau 92 kilo joule (92 KJ)
Nah itulah tadi pembahasan mengenai kalorimeter, semoga artikel ini sanggup menjadi sumber referensi serta bermanfaat dan sanggup menambah wawasan bagi teman semua.
Pillihan Artikel Lainnya: